Ramai 'Jago' Jokowi-Gatot untuk Pilpres 2019

6 Oktober 2017 16:26 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Celana dan Topi Jokowi-Gatot (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Celana dan Topi Jokowi-Gatot (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Gelaran pemilu presiden masih akan dihelat dua tahun lagi. Namun, riuh kampanye pilpres sudah semarak terdengar, setidaknya di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam sehari terakhir, beredar alat kampanye berupa topi dan celana bertuliskan JAGO. JAGO merujuk kepada Jokowi-Gatot. Dalam topi tersebut tertulis Bersama JAGO (Jokowi-Gatot) 2019-2024 Kita Menang.
Ada dua jenis topi, yang satu berwarna merah dan satu berwarna hijau. Sementara itu, celana panjang bertuliskan JAGO berwarna putih. Tulisan yang ada di dalamnya yaitu Mari Bekerja Cerdas dan Terus Bekerja sehingga Keluar Sebagai Bangsa Pemenang.
Beberapa akun baik di Twitter maupun Instagram sudah mengunggah foto dengan alat kampanye bernama JAGO tersebut. Namun, hingga saat ini kumparan (kumparan.com) belum mendapat informasi siapa yang pertama kali menyebarkan foto-foto tersebut.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memang belakangan santer terdengar akan terjun ke dunia politik. Gatot digadang-gadang menjadi calon alternatif dalam Pilpres 2019 selain Jokowi dan Prabowo. Nama Gatot memang sempat masuk survei meski elektabilitasnya belum mendekati Jokowi atau Prabowo.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (Foto: Beawiharta/REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (Foto: Beawiharta/REUTERS)
Ketika ditanya peluangnya maju terjun ke dunia politik, Gatot mengaku masih pikir-pikir. Politik, saya tidak punya pengalaman politik. Saya masih pikir-pikir, hanya mengerti politik negara," ujar Gatot di usai perayaan HUT ke-72 TNI di Cilegon, Kami (6/10).
Sekadar diketahui, Partai Nasdem memang pernah menyebut nama Gatot sebagai calon yang tepat untuk mendampingi Jokowi di 2019. Politikus Nasdem Taifiqulhadi menyebut kombinasi militer-sipil sangat tepat sebagai pemimpin baru Indonesia.