Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Resmi Jadi Gubernur, Djarot Akan Kunjungi Ahok di Mako Brimob
15 Juni 2017 11:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Djarot Saiful Hidayat mengaku akan langsung menyambangi Basuki Tjahaja Purnama usai dilantik secara resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Djarot akan mengunjungi Ahok di rutan Mako Brimob seusai mengerjakan beberapa tugas di Balai Kota.
ADVERTISEMENT
"Akan ada tugas dulu, habis itu langsung ke Pak Ahok untuk melaporkan, menyampaikan," ujar Djarot seusai dilantik di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (15/6).
Tujuan Djarot mengunjungi Ahok adalah untuk sowan bahwa ia sudah dilantik menjadi Gubernur DKI.
"Apapun, yang terjadi hari ini adalah satu bentuk sikap konkret dari kenegarawanan Pak Ahok, jiwa besar Pak Ahok untuk benar-benar mengutamakan yang lebih besar daripada kepentingan orang per orang," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Djarot kembali menyebut Ahok sebagai korban. Mantan Wali Kota Blitar ini juga memuji Ahok sebagai sosok yang terus memperjuangkan ideologi Pancasila.
"Saya angkat topi pada Pak Ahok, beliau berani pegang prinsip, memperjuangkan ideologi Pancasila. Ini yang harus kita apresiasi, makanya hubungan saya dengan Pak Ahok terjaga dengan baik, karena kami pegang ideologi Pancasila," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Setelah dilantik secara resmi, Djarot mengatakan tugasnya saat ini tinggal menuntaskan beberapa program yang tersisa. Ia menegaskan bahwa Jokowi, Ahok, dan Jokowi adalah satu kesatuan. Jadi kesinambungan program harus dipertahankan.
"Sekarang ini yang terjadi setelah Pak Jokowi memberikan landasan pembangunan di Jakarta, dan kemudian diteruskan, diteruskan sama Pak Basuki, sekarang tinggal sisa 4 bulan itu kita sudah memberikan standar tata pemerintahan di Jakarta," ucapnya.
Djarot pagi tadi dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Gubernur DKI. Pelantikan digelar di Istana Negara pada pukul 09.20 WIB. Sejumlah tokoh menghadiri pelantikan itu seperti Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Mendagri Tjahjo Kumolo, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Panglima TNI Gatot Nurmantyo.