Sandiaga Minta Bantuan Prabowo soal Dana Kampanye Putaran 2

Prabowo ikut kampanye akbar Anies-Sandi. (Foto: Antara/M Agung Rajasa)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan turun mengikuti kampanye bersama dengan paslon yang ia usung, Anies-Sandi. Hal itu disampaikan Calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno seusai bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (10/3).

"Beliau menginginkan untuk turun lagi di beberapa titik. Saya akan sampaikan bahwa di titik-titik mana saja yang menurut kami karena kita harus overlay dari segi efektifitas, dan titik mana di mana waktu tahun 2014 Pak Prabowo menang," ujar Sandi.

Sandi mendatangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara No.17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pukul 18.45 WIB menggunakan mobil Grand Livina bernomor polisi B 1729 NOD. Pertemuan berlangsung selama sekitar satu jam dan dihadiri juga oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Sekjen Gerindra Ahmad Murzani, Ketua DPD DKI Gerindra M Taufik, dan Habib Mahdi Alatas dari Gerakan Muslim Indonesia Raya. Anies Baswedan batal hadir di dalam pertemuan itu.

Pertemuan itu, kata Sandi, membahas isu apa saja yang tengah panas di masyarakat. Sandi juga mengaku melaporkan soal strategi yang akan digunakan di wilayah yang masih dikuasai. Ia menyebut Jakarta Barat dan Jakarta Utara akan menjadi fokus utama.

"Hari ini kita mengevaluasi empat hari isu-isu apa saja yang diangkat di masyarakat. Saya melaporkan juga strategi kita untuk turun di daerah-daerah yang kita kemarin rasakan kurang sentuhan," ujarnya.

Sandi juga menjanjikan kepada Prabowo untuk seefisien mungkin menggunakan dana kampanye yang ia nilai sangat minim. Kepada Prabowo, ia meminta untuk dibantu terkait pendanaan kampanye.

"Mungkin beliau menanyakan apa yang bisa dibantu, saya bilang apa saja akan sangat membantu. Jadi, kalau Pak Prabowo bisa membantu menggalang dana, dampaknya akan sangat signifikan," ujarnya.

Selain itu, Sandi juga memamerkan buku laporan mengenai ketimpangan yang semakin melebar dari Prabowo. Meski baru membaca sekilas, ia merasa isi buku tersebut cocok dengan pesan kampanye yang ia sampaikan.

"Kesenjangan ekonomi dan kesenjangan sosial semakin melebar. Tanpa adanya program yang lebih (baik) untuk mengurangi ketimpangan dan kemiskinan melalui program penyediaan lapangan pekerjaan OK-OCE dan KJP Plus mustahil ketimpangan itu bjsa dipersempit," ujarnya.