Sekda DKI: Ahok Mengaku Sudah Siap Dipenjara 2 Tahun

16 Mei 2017 15:47 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sekertaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekertaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
Sekda Pemprov DKI Jakarta Saefullah menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan Ahok di Mako Brimob, Depok Jawa Barat, Selasa (16/5). Saefullah menceritakan keadaan Ahok yang sekarang agak kurus.
ADVERTISEMENT
"Keadaannya, fisiknya, lebih kurus dikit kalau mata saya lihat tapi sehat, dulu kan agak gemuk. Ngomongnya juga lancar," kata Saefullah seusai menjenguk Ahok di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (16/5).
Saefullah menceritakan bahwa Ahok menyatakan siap untuk menghabiskan waktu 2 tahun di dalam bui. "Tadi dia bilang dia sudah siapkan hatinya dua tahun di situ," kata Saefullah.
Saefullah menceritakan, selain bertemu jajaran Pemprov DKI di hari yang sama, Ahok juga sempat bertemu dengan tokoh nasional lainnya.
"Iya, semua bareng, ada PLT Gubernur, saya, ada Pak Asisten, ada para Wali Kota, tamu-tamu lain juga bareng. Tadi Pak Haryono Isman ada, Agung Laksono ada, tapi enggak masuk bareng kita, dia belakangan, ada beberapa keluarga. Itu saja," katanya.
ADVERTISEMENT
Bersama dengan jajaran Pemprov DKI, Ahok membicarakan sejumlah program, contohnya perumahan.
"Ini kan Pak Ahok tadi pesan lagi, rumah masyarakat orang miskin itu harus diperhatikan. Di samping rumah susun, bahkan, tadi beliau bicara sangat teknis," katanya.
Ahok sudah seminggu lamanya ditahan setelah vonis kurungan dua tahun penjara dijatuhkan kepadanya. Ahok ditahan karena dianggap terbukti melakukan penistaan agama di Kepulauan Seribu.
Sebelumnya, Ahok ditahan di Rutan Cipinang. Namun, Ahok dipindahkan ke Mako Brimob karena masalah keamanan.
Baca juga: