Sekretariat Presiden: Mobil RI-1 Mogok karena Faktor Umur

20 Maret 2017 16:42 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
Presiden Joko Widodo saat ini diketahui memakai mobil dinas Mercedes-Benz S600 Guard. Sedan ini merupakan 'warisan' dari era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, Sabtu (18/3), mobil tersebut mogok di Pontianak, Kalimantan Barat saat Jokowi dan Ibu Negara Iriana sedang kunjungan kerja. Menurut Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala, mobil yang mogok itu dibawa langsung dari Jakarta.
"Memang dibawa dari Jakarta. Mobil presiden itu ada beberapa sejak yang bagus kita pakai, yang dulu-dulu kita pakai karena pemeliharaan rutin bagus," kata Darmansjah Djumala di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/3).
Mobil yang digunakan Presiden tersebut, keluaran tahun 2007. Kondisinya baik dan selalu mendapat servis secara rutin. Menurut Djumala, wajar saja masalah teknis itu dialami oleh mobil yang sudah berusia sekitar 10 tahun.
"Itu mobil 2007 dan itu termasuk kondisi baik karena pemeliharaan rutin dan reguler sesuai dengan log book dan itu terdata dan servis bulanan, servis berkala, tetapi karena kita periksa karena faktor umur sudah 10 tahunan jadi memang mobil itu ada aja detail kecil yang haus," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Mobil Presiden Jokowi (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
Namun ditegaskan Djumala, mobil itu masih bisa dipakai. Kerusakan mobil yang mogok Sabtu kemarin, lanjut Djumala tak terlalu fatal. Kerusakan, kata dia, disebabkan oleh faktor umur mobil yang sudah mencapai 10 tahun.
"Cuma akselerasinya melemah. Jelas terjadi pelemahan akselerasi. Enggak prima lah. Istilahnya faktor umur. Diinjak gas tidak lari. Itu bagus untuk ukuran VVIP masih layak, diperiksa karena rutin semua berkala," ucapnya.
Sebelumnya, menanggapi permasalahan mobil Presiden yang mogok, Mensesneg Pratikno menilai bahwa sudah saatnya pengadaan untuk mobil baru presiden dilakukan. Pengadaan, kata dia,dilakukan karena alasan keamanan, bukan kenyamanan.
"Sehingga menurut saya, pengadaan mobil RI-1 itu harus, sudah sangat mendesak," tegas Pratikno, Senin (20/3).
ADVERTISEMENT