SMRC: 67 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi

Presiden Jokowi di Universitas Muhammadiyah Malang (Foto: Laily R/Biro Pers Setpres)

Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat mayoritas warga Indonesia puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo sejak dilantik pada 20 Oktober 2014. Tingkat kepuasan diukur sebesar 67 persen pada survei yang digelar 14-20 Mei.

Presentase 67 persen itu terdiri dari 58 persen publik yang cukup puas dengan kinerja Jokowi dan 9 persen sangat puas. Sementara itu, sebanyak 29 persen masyarakat kurang puas, 2 persen warga tidak puas sama sekali dan 2 persen tidak menjawab atau menjawab tidak tahu.

Survei kinerja Jokowi menurut Saiful Mujani (Foto: Instagram/@saifulmujani )

Peneliti SMRC Djayani Hanan mengatakan kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi tidak terpengaruh Pilgub DKI Jakarta. Termasuk kecenderungan Jokowi yang mendukung Ahok.

"Kita lihat ini tidak turun, padahal Jokowi misalnya mendukung Ahok. Kita lihat trennya naik dari tahun 2015," ujar Djayani saat menyampaikan hasil survei SMRC mengenai kondisi politik nasional di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (8/6).

"Hasil ini menunjukkan meski pilkada kemarin disebut pilkada nasional tapi itu tidak mempengaruhi peta kondisi masyarakat nasional," lanjutnya.

Survei yang puas dengan kinerja Presiden (Foto: Instagram/@saifulmujani )

Dalam survei itu juga digambarkan tren kepuasan atas kinerja Presiden. Pada Januari 2017, tren kepuasan mencapai 64 persen kemudian naik menjadi 67 persen pada Mei 2017. Pada Oktober 2014 atau saat baru terpilih, tingkat kepuasan mencapai 41 persen.

SMRC juga mengukur keyakinan atas kemampuan Jokowi untuk memimpin. Hasilnya. sebanyak 57 persen warga cukup yakin Jokowi bisa memimpin Indonesia menjadi lebih baik. Sebesar 23 persen warga tidak yakin dan 11 persen warga sangat yakin. Sebanyak 2 persen tidak yakin sama sekali dan 6 persen menjawab tidak tahu.

Survei keyakinan atas kepemimpinan Jokowi (Foto: Instagram/@saifulmujani )

Survei dilakukan pada tanggal 14-20 Mei 2017. Populasi dipilih berdasarkan multistage random sampling sebanyak 1.500 orang WNI berusia 17 tahun ke atas. Responden yang berhasil diwawancara berjumlah 1.350. Margin of error kurang lebih 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.