Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Membranding UMKM Keripik Tempe melalui Pembuatan Label oleh KKN TIM I UNDIP 2025
10 Februari 2025 15:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ananda Yunita Rahmawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kabupaten Batang, (23/01/2025) -- Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro di Desa Cempereng, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang telah melaksanakan program kerja bertema "Membranding Produk UMKM Keripik Tempe: Membuat Label Produk." Program ini dirancang untuk membantu pelaku usaha keripik tempe dalam meningkatkan daya saing produknya melalui strategi branding yang lebih profesional, salah satunya dengan pembuatan label produk yang menarik.
ADVERTISEMENT
UMKM keripik tempe yang menjadi sasaran utama dalam kegiatan ini memiliki potensi besar untuk berkembang, namun masih menghadapi kendala dalam aspek pemasaran dan identitas produk. Selama ini, produk keripik tempe yang diproduksi oleh masyarakat setempat dijual dalam kemasan sederhana tanpa label yang mencerminkan brand atau informasi produk secara jelas. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk memberikan solusi dengan membuat desain label yang lebih menarik dan profesional, sehingga produk memiliki daya tarik lebih bagi konsumen dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Program Monodisiplin KKN TIM I UNDIP 2024/2025 Oleh Ananda Yunita Rahmawati dari Prodi Manajemen dan Administrasi Logistik
Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini diawali dengan sesi diskusi dan pemetaan kebutuhan bersama salah satu pelaku UMKM keripik tempe. Dalam sesi ini, mahasiswa KKN menggali informasi terkait karakteristik produk, keunikan yang ingin ditonjolkan, serta target pasar yang ingin dijangkau. Dari hasil diskusi, ditemukan bahwa pelaku UMKM tersebut menginginkan desain label yang mencerminkan identitas lokal, dengan tampilan yang lebih modern namun tetap mempertahankan kesan tradisional khas keripik tempe.
ADVERTISEMENT
Setelah mendapatkan konsep dasar, kegiatan dilanjutkan dengan proses desain label. Mahasiswa KKN mulai menyusun desain berdasarkan elemen-elemen yang telah disepakati bersama, termasuk nama brand, logo, warna, serta informasi penting lainnya. Dalam proses ini, mahasiswa juga memberikan edukasi singkat kepada pelaku UMKM mengenai pentingnya branding dalam meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk.
Setelah desain label selesai dibuat, langkah berikutnya adalah mencetak label dalam bentuk stiker yang siap ditempel pada kemasan produk. Proses pencetakan dilakukan dengan mempertimbangkan kualitas bahan yang tahan terhadap minyak dan air, sehingga label dapat tetap awet meskipun produk disimpan dalam jangka waktu lama. Setelah label dicetak, mahasiswa KKN bersama pelaku UMKM langsung melakukan sesi praktik menempelkan label pada kemasan keripik tempe yang sudah dikemas rapi.
ADVERTISEMENT
Dampak dan Harapan Program
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pelaku UMKM keripik tempe, yang merasa sangat terbantu dengan adanya label produk yang lebih menarik dan profesional. Mereka menyadari bahwa keberadaan label yang jelas tidak hanya menambah estetika kemasan, tetapi juga membantu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk yang mereka tawarkan. Selain itu, dengan adanya informasi kontak dan brand yang lebih jelas, UMKM memiliki peluang lebih besar untuk menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk pemasaran melalui media sosial dan e-commerce.
Sebagai langkah keberlanjutan, mahasiswa KKN juga memberikan softcopy desain label kepada pelaku UMKM agar dapat digunakan kembali atau dimodifikasi sesuai kebutuhan di masa mendatang. Selain itu, mereka juga diberikan panduan mengenai cara mencetak ulang label dengan harga terjangkau serta tips dalam mengembangkan strategi branding agar produk mereka semakin dikenal masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN berharap bahwa UMKM keripik tempe yang ada di Desa Cempereng dapat semakin berkembang dan memiliki daya saing yang lebih kuat di pasar lokal maupun nasional. Upaya kecil dalam membangun identitas produk melalui label diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam memperkuat branding dan meningkatkan nilai jual produk UMKM secara berkelanjutan.