Konten dari Pengguna

Belajar Politik di Australia: Partai Politik dan Parlemen

Anandya Wisam Anggara
Mahasiswa Ilmu Politik FISIP UI
25 Oktober 2024 12:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anandya Wisam Anggara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Image generated with DALL-E AI. All rights reserved to the creator.
zoom-in-whitePerbesar
Image generated with DALL-E AI. All rights reserved to the creator.
ADVERTISEMENT
Australia adalah negara dengan sistem politik yang mapan, mengadopsi model Westminster yang diturunkan dari tradisi Inggris. Di jantung politiknya terdapat partai-partai politik utama dan dua kamar parlemen, yaitu House of Representatives (DPR) dan Senate (Dewan Perwakilan Negara Bagian). Partai politik di Australia berperan besar dalam menentukan kebijakan dan arah pemerintahan. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi peran partai politik dan parlemen Australia dalam konteks sejarah dan dampaknya pada kehidupan politik modern, serta bagaimana pelajaran dari sistem ini dapat diaplikasikan dalam sistem politik Indonesia.
ADVERTISEMENT

Partai Politik di Australia

Partai politik di Australia memainkan peran penting sejak terbentuknya Federasi pada tahun 1901. Partai utama yang terbentuk dalam awal sejarah parlemen adalah Partai Buruh (Labor Party) yang terkait erat dengan serikat buruh, serta koalisi partai non-Buruh seperti Liberal dan Nasional. Partai-partai ini telah mendominasi arena politik selama lebih dari satu abad, dengan Partai Buruh sering berada di satu sisi, mendukung kebijakan progresif yang pro-serikat, sementara Liberal-Nasional mendukung kebijakan konservatif yang pro-bisnis.
Salah satu tokoh sentral dari Partai Buruh yang menonjol adalah Dr. Andrew Leigh, seorang akademisi dan anggota parlemen. Leigh berpendapat bahwa kebijakan partai Buruh harus mencerminkan nilai-nilai kesetaraan dan keterbukaan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Australia. Perspektif ini menunjukkan bahwa partai politik di Australia tidak hanya terfokus pada legislasi, tetapi juga menjadi sarana untuk menggerakkan agenda sosial yang lebih luas.
ADVERTISEMENT

Parlemen Australia: Struktur dan Fungsi

Parlemen Australia terdiri dari dua kamar, yaitu House of Representatives dan Senate. Sistem ini memastikan keseimbangan antara suara rakyat melalui perwakilan dari setiap daerah pemilihan di DPR, dan kepentingan negara bagian di Senate. DPR memiliki kekuatan lebih dalam membentuk kebijakan, namun Senate berperan penting dalam proses pengawasan dan amandemen kebijakan yang diajukan oleh DPR. Kombinasi dua kamar ini memberikan sistem checks and balances yang kuat, memastikan bahwa kebijakan tidak hanya mencerminkan mayoritas tetapi juga melibatkan perwakilan dari negara bagian yang lebih kecil.
Selama beberapa dekade awal pembentukan parlemen, partai politik belum memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk voting di parlemen. Namun, seiring berjalannya waktu, disiplin partai meningkat, terutama setelah berbagai reformasi yang membatasi pengaruh individu di parlemen dan memperkuat kontrol partai atas agenda legislasi.
ADVERTISEMENT

Pelajaran untuk Indonesia

Sistem politik Australia menawarkan beberapa pelajaran penting untuk Indonesia. Pertama, pentingnya disiplin partai dalam menjaga stabilitas politik. Di Australia, partai memiliki kontrol ketat atas anggotanya, memastikan bahwa legislasi yang diusung mencerminkan kebijakan partai secara keseluruhan. Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi Indonesia, di mana disiplin partai sering menjadi masalah yang menghambat efektifitas legislasi. Kedua, struktur dua kamar yang ada di Australia, khususnya peran Senate dalam menyeimbangkan suara negara bagian, dapat dijadikan contoh untuk memperkuat peran daerah dalam proses pengambilan keputusan di Indonesia.

Kesimpulan

Australia memiliki sistem politik yang matang dengan peran penting dari partai politik dan parlemen dua kamar. Disiplin partai yang kuat dan struktur parlemen yang memberikan representasi seimbang antara populasi dan negara bagian adalah dua elemen kunci dalam menjaga stabilitas politik. Pelajaran dari sistem politik Australia, khususnya mengenai disiplin partai dan struktur parlemen, dapat memberikan inspirasi bagi Indonesia untuk memperkuat demokrasi dan representasi politik yang lebih efektif.
ADVERTISEMENT
Referensi
Chen, P. J., Barry, N., Butcher, J. R., Clune, D., Cook, I., Garnier, A., . . . Taflaga, M. (Eds.). (2019). Australian Politics and Policy (Senior ed.). Sydney: Sydney University Press.
Godbout, J.-F., & Smaz, M. (2016, March). Party development in the early decades of the Australian parliament: a new perspective. Australian Journal of Political Science, 51(3), 478-495. Retrieved from https://remote-lib.ui.ac.id:2075/10.1080/10361146.2016.1182618
Leigh, A. (n.d.). Andrew Leigh. Retrieved from About Andrew Leigh: https://www.andrewleigh.com/andrew