Apa Itu Blockchain? Inilah Pengertian Teknologi Blockchain

ANANG FAJAR PRASETYO
mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Konten dari Pengguna
2 Agustus 2022 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ANANG FAJAR PRASETYO tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini masyarakat disuguhkan oleh teknologi baru yang memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya penggunaan uang digital saat melakukan transaksi keuangan. Saat ini terdapat uang digital yang disebut dengan cryptocurrency. Banyak orang yang berminat pada uang digital tersebut karena cryptocurrency dipercaya dapat menggantikan uang fisik yang digunakan oleh masyarakat. Penerapan cryptocurrency sebagai pengganti uang tunai akan memudahkan masyarakat dalam berdagang tanpa adanya kendala dalam sistem pembayaran. Hadirnya uang digital menjadi jawaban atas kebutuhan transaksi online yang mudah dan cepat
Blockchain foto :Shutterstock.com
Sama halnya dengan uang tunai, uang digital memiliki beberapa mata uang yang umum dikenal seperti Ripple (XRP), Bitcoin (BTC), Stellar (XLM), Ethereum (ETH), dan lainnya. Uang digital tidak berbentuk fisik sehingga penyimpanannya dilakukan dalam internet tepatnya pada jaringan blockchain. Sistemnya tidak jauh berbeda seperti saya menyimpan uang tunai di bank. Namun, tidak semua orang mengetahui secara detail apa itu blockchain dan bagaimana teknologi yang membangun sistem cryptocurrency.
ADVERTISEMENT
Hadirnya bitcoin tentu tidak lepas dari istilah blockchain. Kemunculan bitcoin sebagai mata uang crypto sendiri tidak dapat dipastikan hingga saat ini. Saya sendiri pun tidak mengetahuinya secara pasti kapan waktu pertama kali bitcoin diciptakan. Namun, kemunculan bitcoin pada tahun 2008 ditandai oleh adanya artikel yang berjudul “Bitcoin: A Peer-to-peer Electronic Cash” yang ditulis oleh Satoshi Nakamoto yang dikirim pada forum email kriptografi. Di tahun yang sama, seseorang membeli domain bernama bitcoin.org. Kemudian, setahun berikutnya bitcoin pertama muncul. Sebagai alat tukar, penggunaan bitcoin memiliki beberapa manfaat seperti pemotongan biaya transaksi untuk perdagangan online, terhindar dari kemungkinan inflasi yang parah seperti mata uang tunai saat ini, dan bitcoin memberikan anonimitas yang lebih tinggi daripada kartu kredit.
ADVERTISEMENT
Keunggulan yang dimiliki oleh bitcoin menyita perhatian dunia keuangan . Sebab daya tarik yang dimilikinya bukan hanya sebagai mata uang digital tetapi juga dapat digunakan dalam jaringan peer-to-peer. Selain itu, hal menarik dari mata uang crypto adalah teknologi dibalik sistem cryptocurrency bekerja yaitu teknologi blockchain. Teknologi tersebut disebut juga sebagai teknologi pembukuan distribusi. Konsep yang digunakan dalam blockchain adalah setiap pihak memiliki akses terhadap pembukuan tersebut apabila telah bergabung dalam suatu jaringan terdistribusi.
Sederhananya, konsep tersebut dikenal sebagai database terdistribusi. Konsep ini menjawab permasalahan dari penggunaan bitcoin yang tidak melibatkan pihak ketiga (institusi finansial/pemerintah) untuk membangun lingkungan yang aman di antara pihak-pihak yang melakukan transaksi. Teknologi blockchain dapat mencegah terjadinya transaksi ganda dengan mengintegrasikan teknologi peer-to-peer melalui kunci publik kriptografi. Sehingga teknologi blockchain dapat diartikan sebagai kumpulan dari berbagai informasi yang dihubungkan satu sama lain dan menggunakan fungsi hash dan enkripsi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Efanov dan Roschin (2018) dalam artikel ilmiah berjudul “The All-Pervasiveness of the Blockchain Technology”, saya dapat menyimpulkan bahwa teknologi blockchain mempunyai beberapa karakteristik yaitu memiliki database terdistribusi di dalam jaringan peer-to-peer, memiliki informasi yang aman dari perubahan, menyelenggarakan transparansi untuk semua anggota, dan memiliki smart contracts yang menyimpan semua aturan dan kebijakan saat negosiasi kontrak. Blockchain adalah teknologi yang mampu menyimpan informasi secara benar dan valid.
Dengan segala keunggulan yang dimiliki oleh teknologi tersebut, blockchain dapat dimanfaatkan untuk organisasi atau pemerintahan dalam menjaga keutuhan data dari peristiwa, sertifikat, pencatatan transaksi, dan kepemilikan. Selain itu, pemanfaatan teknologi blockchain dapat diterapkan dalam bidang manajemen proyek konstruksi untuk mencatat kegiatan konstruksi, mengamankan data, dan mengelola informasi. Sehingga dapat saya mengerti bahwa teknologi blockchain memberikan solusi dari permasalahan keamanan melalui mekanisme dan keandalan yang didapat oleh pihak-pihak yang melakukan transaksi online atau kegiatan lainnya.
ADVERTISEMENT