Konten dari Pengguna

Wawasan Nusantara Indonesia untuk Integrasi Nasional

Anang Dony Irawan
Pengajar UMSurabaya
6 Agustus 2023 10:39 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anang Dony Irawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bendera Indonesia. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bendera Indonesia. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Nusantara ialah sebuah istilah yang menggambarkan wilayah-wilayah yang berada di Indonesia, ini memiliki arti “pulau lain”. Nama ini, berasal dari bahasa sansekerta yaitu Nusa (pulau) dan antara (sekitar) yang mengandung makna pulau diluar Jawa.
ADVERTISEMENT
Sama halnya dengan nusantara, wawasan nusantara ini menitikberatkan pada konsep politik bangsa, yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, bangsa, dan negara.
Wawasan Nusantara merupakan respons terhadap penjajaran gagasan tentang hidup bersama dalam koridor NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan perwujudan integrasi nasional. Hal ini dapat kita gunakan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu dalam menentukan kebijaksanaan penyelenggaraan negara pada seluruh rakyat Indonesia untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Berbagai macam peristiwa yang terjadi baik di luar negeri maupun dalam negeri dan dengan adanya pengaruh globalisasi di masa kini dapat menyebabkan goyahnya NKRI. Hal tersebut dikarenakan banyaknya budaya dari luar negeri atau budaya barat yang menarik warga negara Indonesia untuk menerapkan di kehidupan sehari-hari dengan adanya penerapan yang terjadi di kehidupan sosial.
ADVERTISEMENT
Sudah seharusnya membuat warga negara Indonesia sadar bahwa budaya barat tersebut telah mengikis hampir seluruh budaya lokal yang menjadi warisan nusantara dan yang telah melekat sebagai jati diri negara Indonesia.
Salah satu hal yang dapat kita lakukan adalah dengan mengadakan sosialisasi implementasi wawasan nusantara dan memperkenalkan kepada generasi baru agar NKRI tetap kokoh dan dapat mempertahankan eksistensinya melalui wawasan nusantara.

Wawasan Nusantara Secara Umum

Ilustrasi Garuda Pancasila. Foto: Shutter Stock
Wawasan nusantara adalah kumpulan cara pandang yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang digunakan untuk menjaga kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat yang berdasar Pancasila dan UUD 1945. Setiap warga negara Indonesia harus memiliki cara pandang yang dimaksud dalam wawasan nusantara agar bisa ikut dalam memajukan bangsa (Maharani, n.d.).
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan Pancasila sila ke tiga "persatuan Indonesia", meskipun bangsa Indonesia beragam, namun tetap mendapatkan kedudukan yang sama guna menjaga keutuhan serta kesatuan Indonesia.
Wawasan nusantara didefinisikan sebagai wawasan nasional yang berfokus mewujudkan tujuan dan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk membangun negara yang merdeka, berdaulat, dan bermartabat.
Hal ini dirumuskan pada Undang-Undang Dasar 1945 dan berpedoman dengan nilai-nilai Pancasila. Para generasi bangsa sangat berperan penting untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penting untuk mempertahankan keutuhan NKRI dan mempertahankan prinsip-prinsip Pancasila. Negara dapat hancur jika generasi bangsa tidak memahami wawasan nusantara. Dan mengakibatkan tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan untuk menjaga Negara agar tetap utuh.
ADVERTISEMENT
Manfaat wawasan nusantara juga digunakan sebagai pedoman, dorongan, motivasi, sekaligus rambu-rambu dalam menentukan kebijaksanaan.
Selain itu, dengan mengetahui wawasan nusantara seseorang akan lebih bijak dalam mengambil keputusan dalam penyelenggaraan negara dari tingkat pusat hingga daerah. Perlu kita ketahui bahwa hal ini tentu sangat penting bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Terlebih kondisi wilayah geografis Indonesia yang sangat luas dan dihuni dari bermacam-macam suku dan ras. Maka dari itu mengetahui tujuan dan fungsi wawasan nusantara sangat penting untuk diketahui dan dipahami bersama (Saadah, 2021).

Pengembangan Wawasan Nusantara

Ilustrasi Garuda Pancasila. Foto: Shutter Stock
Aspek dari sisi Pancasila tidak akan terlepas dari Indonesia kapanpun itu karena keberadaannya sendiri yang telah menjadi pedoman bagi wawasan nusantara agar tidak mudah goyah dan hancur.
ADVERTISEMENT
Nilai-nilai Pancasila yang menjadi landasan untuk pengembangan wawasan nusantara yaitu, adanya penerapan Hak Asasi Manusia (HAM), mengutamakan kepentingan masyarakat daripada individu maupun golongan, serta keputusan yang diambil akan berdasarkan pada musyawarah untuk mufakat.
Selain itu, aspek wilayah juga merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan. Indonesia kaya akan beraneka macam Sumber Daya Alam (SDA), pulau, suku bangsa dan aspek budaya beragam pula yang pada akhirnya juga menjadi salah satu hal yang melatarbelakangi pemahaman dalam wawasan nusantara.
Aspek wilayah juga sangat dipertimbangkan karena dapat membantu menentukan pemanfaatan sumber daya, menentukan kepastian hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan, serta memberi batasan tentang hak-hak berdaulat serta pengelolaan wilayah negara (Putri, 2022). Ada pula dari sisi aspek historial yang diwarnai berbagai pengalaman sejarah Indonesia dari masa prasejarah, kuno, kolonialisme, hingga berhasil mencapai kemerdekaan.
ADVERTISEMENT

Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara

Ilustrasi Garuda Pancasila. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Saat ini, kita berada di era yang modern. Di mana semua serba canggih dan zaman pun kian berkembang seiring berjalannya waktu. Meninjau dari keadaan yang dapat kita lihat di sekitar kita saat ini, bahwa banyak sekali generasi-generasi terutama generasi muda yang tidak mengenal apa itu wawasan nusantara dan bagaimana cara melestarikan.
Pesatnya perkembangan teknologi, adanya pemberdayaan masyarakat hingga munculnya kapitalisme ini bisa menjadi sebuah tantangan untuk implementasi wawasan nusantara.
Kondisi nasional (pembangunan) yang tidak merata mengakibatkan keterbelakangan dan ini merupakan ancaman bagi integritas. Pemberdayaan masyarakat diperlukan terutama untuk daerah-daerah tertinggal.
Kondisi tersebut menimbulkan kemiskinan dan kesenjangan sosial di masyarakat. Apabila kondisi ini berlarut-larut di masyarakat pada daerah tertinggal akan berubah pola pikir, pola sikap dan pola tindak, mengingat masyarakat sudah tidak berdaya dalam aspek kehidupannya.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan ancaman bagi tetap tegak dan utuhnya NKRI. Dikaitkan dengan pemberdayaan masyarakat maka diperlukan prioritas utama pembangunan daerah tertinggal, agar masyarakat dapat berperan dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan diseluruh aspek kehidupan, yang di dalam pelaksanaannya diatur dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Kurangnya kesadaran warga negara Indonesia terhadap situasi lingkungan sekitar saat ini, yang telah mempengaruhi dan menyebabkan goyahnya NKRI, juga bisa menjadi sebuah ancaman wawasan nusantara.
Untuk mencegah agar NKRI tidak goyah dan tetap kokoh terhadap banyaknya tantangan wawasan nusantara, rakyat Indonesia terutama warga yang sadar akan hal ini bisa mulai melakukan langkah awal dengan cara mensosialisasikan betapa pentingnya implementasi wawasan nusantara terhadap Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat dilakukan dengan dua cara penyampaian, yaitu baik secara langsung melalui seminar, diskusi secara tatap muka, maupun tidak langsung dengan cara mengadakan webinar, mengupload konten di sosial media mengenai hal ini serta juga bisa dengan cara mengunggah artikel/berita di platform/website tertentu. Metode penyampaiannya pun juga yang dapat dilakukan pula dengan ketauladanan, edukasi, komunikasi, dan integrasi.

Budaya dan Tradisi Lokal Identitas Bangsa Indonesia

Ilustrasi Garuda Pancasila. Foto: Shutter Stock
Pemahaman dan apresiasi terhadap kekayaan budaya, sejarah, dan keanekaragaman alam Indonesia merupakan hal yang sangat penting. Wawasan Nusantara mengajarkan untuk memahami bahwa Indonesia bukan sekadar kumpulan pulau-pulau yang terpisah, tetapi sebuah negara yang kaya akan sumber daya alam, keanekaragaman etnis, serta budaya yang sangat luar biasa.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya wawasan nusantara dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bagi Indonesia. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menghargai dan menghormati perbedaan budaya, suku, agama, dan bahasa yang nantinya dapat menciptakan kerukunan serta kerja sama yang harmonis antar warga negara.
Dalam menghadapi tantangan global, keberagaman Indonesia menjadi modal berharga yang dapat mendorong kemajuan dan keberlanjutan negara.
Budaya dan tradisi lokal merupakan identitas unik bagi masyarakat Indonesia. Dengan melestarikan kearifan lokal, dapat memperkaya warisan budaya dan membangun kesadaran akan keunikan yang dimiliki Indonesia di mata dunia.
Dengan demikian, kita dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, di mana keberagaman dan kekayaan negara menjadi sumber kebanggaan dan kekuatan bagi kita semua
ADVERTISEMENT