UI dan UX Designer sebagai Pilihan Pekerjaan bagi Anak IT

Foto oleh picjumbo.com: https://www.pexels.com/id-id/foto/notebook-di-samping-iphone-di-meja-196644/

Pernahkah kamu bertanya bagaimana proses pembuatan tampilan aplikasi atau website? Siapa yang bertugas untuk merancang tampilan aplikasi atau website agar terlihat bagus dan mudah digunakan? Jawabannya adalah UI dan UX designer.

UI dan UX designer merupakan kepanjangan dari User Interface dan User Experience designer. Pekerjaan mereka adalah merancang tampilan aplikasi atau website tanpa perlu memikirkan bahasa pemrograman apa yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi atau website tersebut. Tujuan dari UI dan UX designer adalah merancang aplikasi atau website agar mudah digunakan oleh pengguna, lebih menarik untuk dilihat, dan diharapkan mampu menonjolkan pesan yang ingin disampaikan klien dalam aplikasi atau website agar mudah dipahami oleh pengguna.

Bagi kamu anak IT pasti tidak asing dengan bahasa pemrograman, pembuatan aplikasi, ataupun pembuatan website. Maka dari itu, berkarier sebagai UI dan UX designer bisa dijadikan pilihan terutama bagi kamu anak IT yang tidak bisa melakukan pemrograman. Lalu apa yang harus kamu persiapkan untuk berkarier sebagai UI dan UX designer? Ikuti terus artikel ini.

Mengapa UI dan UX Designer??

Saat ini kegunaan aplikasi dan website sangatlah dibutuhkan bagi pemilik bisnis ataupun perusahaan yang memiliki produk untuk dijual. Karena dengan bantuan aplikasi dan website, produk yang akan dijual dapat diketahui dan dibeli oleh orang banyak dengan mudah. Disitulah peran UI UX designer dibutuhkan. Karena dengan perancangan tampilan aplikasi atau website yang lebih bagus dan mudah digunakan oleh pengguna, pastilah pelanggan lebih nyaman dalam melakukan kegiatan pencarian ataupun pembelian barang melalui aplikasi ataupun website.

Menurut jurnal UI UX design of educational online course (2022: 185) dikatakan bahwa, pengguna melihat dalam sistem perangkat lunak bukan bahasa pemrograman, tetapi antarmuka, yang berkontribusi dalam keberhasilan atau kegagalan sistem ini.

Dari kutipan diatas, dapat disimpulkan bahwa pengguna sebuah aplikasi lebih melihat tampilan dari aplikasi tersebut dan bukan bahasa pemrograman apa yang digunakan dalam pembuatannya, sebagai bentuk penilaian dari keberhasilan aplikasi tersebut.

Sehingga, UI dan UX designer bisa dijadikan pilihan pekerjaan oleh anak IT yang sudah lebih dahulu mengenal perancangan aplikasi, terutama untuk kamu yang tidak bisa melakukan pemrograman.

Mari Kenali Konsep serta Metode yang Diterapkan Pada UI UX Design

Setelah kamu memutuskan untuk dengan menjadi UI dan UX designer, kamu perlu tahu konsep serta metode apa saja yang diterapkan pada UI dan UX design.

Pada pelatihan terbatas yang diadakan oleh harisenin.com dengan pembicara, Arini Annisa dan Bagas Nirwana. Dalam UI dan UX design ada konsep serta metode yang diterapkan, seperti design thinking, color dan font system, design pattern, dan read pattern.

Design thinking merupakan metode yang dilakukan dalam proses UI dan UX design. Proses tersebut meliputi pencarian masalah yang mungkin dialami atau sudah dialami target pengguna aplikasi atau website kita, lalu mencari solusi dari permasalahan tersebut, kemudian membuat prototype dari aplikasi atau website kita sesuai solusi yang sudah dibuat, terakhir adalah dilakukannya uji coba aplikasi atau website.

Dalam membuat tampilan aplikasi atau website pun tidak boleh sembarangan, agar target pengguna tertarik dan nyaman ketika menggunakan aplikasi atau website. Seperti penerapan color dan font system, dengan tujuan agar warna dan font yang kita gunakan sesuai dengan tema aplikasi atau website. Kemudian yang perlu diperhatikan adalah design pattern dan read pattern. Ini berfungsi agar design kita tidak berlebihan dan efisien sehingga pesan yang disampaikan dapat ditangkap dengan baik.

Bagaimana Caranya Mendapatkan Uang dengan Berkarier sebagai UI dan UX Designer

Setelah kamu mengetahui konsep serta metode yang diterapkan dalam UI dan UX design, sekarang saatnya kamu terjun ke dunia sebenarnya dan mendapatkan uang dengan berkarier sebagai UI dan UX designer.

Apa saja yang perlu disiapkan untuk berkarier sebagai UI dan UX designer? Kamu perlu mempersiapkan website portofolio. KukuhAldy. (2020). 7 Alasan Freelancer Butuh Website Portfolio [Video], dalam video tersebut dikatakan bahwa sebuah website portofolio berguna ketika akan melamar pekerjaan. Dengan membuat website portofolio keahlian kamu dalam membuat design aplikasi atau website dapat ditunjukkan, menampilkan proyek yang pernah kamu kerjakan, kontak yang bisa dihubungi ketika kamu mendapatkan tawaran kerja, serta review dari klien yang pernah bekerja sama. Jika kamu sudah memiliki website portofolio, ini akan menambah nilai dirimu di mata HRD atau klien yang akan bekerja sama denganmu

Setelah kamu mengetahui persiapan yang diperlukan oleh UI dan UX designer untuk terjun ke dunia pekerjaan, sekarag kamu perlu mengetahui bagaimana caranya mendapatkan uang dengan berkarier sebagai UI dan UX designer. KukuhAldy. (2020). 5 Cara Mendapatkan Uang Sebagai UI UX Designer [Video], dalam video tersebut dikatakan bahwa cara untuk menghasilkan uang dengan berkarier sebagai UI dan UX designer adalah sebagai berikut :

Setelah penjelasan diatas, sekarang saatnya kamu memilih dengan cara apa kamu akan berkarier sebagai UI dan UX designer.

Dengan berkarier sebagai UI dan UX designer, kamu akan sangat dibutuhkan bagi para pemilik bisnis maupun yang lain ketika akan membuat aplikasi atau website, dengan tujuan agar tampilan aplikasi atau website yang dibuat dapat menarik perhatian pelanggan dan meyakinkan investor untuk bekerja sama dengan perusahaan atau pemilik bisnis yang sedang bekerja sama dengan mu sebagai klien.

Sekarang saatnya kamu anak IT, untuk mencoba UI dan UX designer sebagai pilihan pekerjaan. Untuk kamu yang bukan anak IT, bisa juga berkarier sebagai UI dan UX designer dengan berlatih dan terus mengembangkan kemampuan dirimu. Selamat mencoba.