Bertemu Para Inspirator Lewat kumparan

Andam Annisa
Video Producer kumparan
Konten dari Pengguna
18 Januari 2019 1:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andam Annisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bertemu Para Inspirator Lewat kumparan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
(Tim liputan persiapan atlet Asian Para Games 2018. Dok: Pak Ali)
ADVERTISEMENT
Hari ini kumparan ulang tahun yang kedua. Selamat ulang tahun kumparan! Kalau dihitung-hitung hampir dua tahun aku ikut bergabung. Ada kalanya pekerjaan menjemukan, namun sering kali juga terasa menantang.
Dibandingkan dengan teman-teman reporter yang lain, kerjaanku lebih banyak duduk di kantor. Jadi 'tim hore', anggap saja begitu. Tapi, aku tetap banyak bertemu dengan orang-orang yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Salah satu pengalaman yang tidak terlupakan, ketika diberi mandat untuk meliput para atlet yang akan berjuang di Asian Para Games 2018.
Waktu itu jujur, gugup tidak keruan, karena baru sekali ini liputan keluar kota dengan tema yang keren. Tapi untungnya waktu itu saya dibimbing Mbak Vany, yang baru masuk beberapa minggu di kumparan, namun pengalamannya di luar sana sudah ke mana-mana.
ADVERTISEMENT
Selama liputan, aku menemui mereka yang serba kekurangan secara fisik, namun kaya hatinya. Sampai-sampai membuatku malu sendiri. Aku, pekerjaan menumpuk sedikit, sudah mengeluh. Lah mereka, tidak pantang menyerah membawa harum nama Indonesia.
Banyak nama-nama yang kuingat, Mbak Leany jagonya Para Badminton, Pak Agus 'The Family Man' dari Para Tenis Meja, Mas Surya atlet dari Para Badminton yang cocok jadi komedian.
Kebanyakan dari mereka yang mengenakan kursi roda tidak kaku membawa bet, lincah mengayunkan raket, juga laju men-dribble bola. Namun sayang, mereka pesimistis penonton mereka tidak seramai Asian Games 2018 yang sudah duluan digelar.
Saat itu, aku sadar ini juga salah tanggung jawabku. Bagaimana agar masyarakat tahu akan keberadaan mereka. Bahwa mereka pun ada dan tak kalah hebat dengan atlet-atlet kita di Asian Games 2018.
ADVERTISEMENT
Pokoknya saat itu tekadku orang-orang harus baca dan nonton kumparan, percaya kumparan. Agar mereka percaya dengan atlet-atlet disabilitas kita. Sehingga atlet-atlet disabilitas kita tetap bersemangat di Asian Para Games 2018.
Bertemu dengan mereka, mungkin jadi titik balikku. Sudut pandangku berubah. Aku tidak boleh manja, tidak boleh mudah berkecil hati, dan harus selalu cari sumber semangat.
Bertemu Para Inspirator Lewat kumparan (1)
zoom-in-whitePerbesar
(Agus Sutanto, Atlet Para Tenis Meja. Dok: Aditya Noviansyah)
Setelah satu setengah tahun di kumparan, mulai banyak wajah baru di divisiku. Mereka baru, namun lalu tidak menjadi asing. Karena mereka lebih tua, aku jadi banyak dibimbing. Lumayanlah, ilmuku nambah, jadi kerja tidak melulu mengerjakan administrasi.
Ada hari-hari di mana aku rasanya mau tidur saja seharian seperti lari dari kenyataan karena banyak kerjaan di kantor. Tapi banyak juga momen-momen di kantor yang kalau dilewatkan rasanya sayang.
ADVERTISEMENT
Semoga dengan bertambah tuanya kumparan, bisa semakin besar. Mungkin akan terus ada wajah-wajah baru yang muncul, namun tetap menjadi akur. Luv.
Bertemu Para Inspirator Lewat kumparan (2)
zoom-in-whitePerbesar
(Tim video kumparan yang tidak lengkap karena banyak yang liputan dan DLK. Dok: kumparan)