Konten dari Pengguna

Perokok Remaja : Faktor yang Melatar melakangi Remaja Merokok

Andani Siam Oktaviani
seorang mahasiswa/i ilmu Keperawatan Uin Jakarta
17 Oktober 2024 7:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andani Siam Oktaviani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Merokok merupakan hasil pembakaran tembakau yang dihisap oleh seseorang, yang berbentuk rokok. Rokok menjadi perbincangan hangat dalam lingkungan masyarakat terutama remaja, karena faktanya remaja menjadi salah satu sasaran empuk dalam penjualan rokok. Indonesia jadi salah satu negeri dengan perokok paling tinggi ketiga di dunia. Kebanyakan perokok Indonesia mencoba merokok pada umur yang cukup dini yaitu 15 - 19 tahun.
ADVERTISEMENT
Namun, yang menjadi pertanyaan saat ini apa yang melatar belakangi seorang remaja merokok? Sebagian besar remaja mengkonsumsi rokok memiliki latar belakang tersendiri yaitu pengaruh tebelakangiman, agar terlihat gagah, maupun menghilangkan stres.
perokok, sumber : pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
perokok, sumber : pixabay.com
faktor yang mempengaruhi banyak perokok remaja yakni : 1. faktor psikologis, bagi seseorang perokok mereka memiliki persepsi bahwa rokok dapat menghilangkan jenuh. 2. faktor sosial, pada perokok pemula memiliki pandangan bahwa merokok merupakan simbolisasi menuju tahap kedewasaan, kepemimpinan dan ketertarikan pada lawan jenis. 3. faktor genetik, yakni hal buruk yang sudah sering dilakukan, jika tidak dilakukan merasa ada sesuatu yang hilang. Kebiasaan merokok pada remaja dapat menjadi pintu gerbang penyalahgunaan narkotika serta dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti infeksi saluran pernapasan atas, penurunan perkembangan pada paru-paru, penurunan puncak kapasitas vital, dan kanker. meskipun dampaknya tidak terlihat saat usia dini, namun berefek merugikan untuk masa depan. Oleh karena itu, pencegahan merokok pada remaja harus diperhatikan, tidak hanya berakibat kurang baik untuk kesehatan perokok sendiri namun orang-orang disekitar yang menghirup asap rokoknga (perokok pasif) akan lebih lebih resiko terdampak penyakit mematikan dari rokok tersebut. Referensi : Herbal TV (2023). Faktor yang mempengaruhi kalangan remaja merokok, salah satunya pergaulangan. https://youtu.be/06kgTGl31dQ?si=RmaBhX2y2QpBgjCM. Pratiwi M (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok remaja Kalimantan barat. https://jurnal.bpskalbar.com/index.php/jsa/article/view/27. (vol 2).
ADVERTISEMENT