Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Peran Manajemen Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah
18 November 2022 21:16 WIB
Tulisan dari Andara Liluyani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting bagi manusia. dengan adanya pendidikan, manusia dapat mengembangkan potensi dan memperluas wawasan. Pendidikan merupakan hal yang penting untuk diri sendiri, bangsa, maupun negara, karena semakin tinggi nya pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula kesejahteraan orang tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam undang-undang Nomor 20 tahun 2003 pasal sistem Pendidikan Nasional, pendidikan mempunyai tujuan yaitu agar berkembangnya potensi peserta didik menjadi pribadi yang beriman, bertaqwa, berahklak mulia, berilmu, kreatif, menjadi pribadi yang mandiri, demokratis, serta bertanggung jawab.
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengelola. Manajemen pendidikan bertugas untuk mengelola suatu lembaga pendidikan dengan menggunakan segala sumber secara efisien untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif. Di indonesia tidak semua pendidikan di sekolah mempunyai mutu yang berkualitas.
Dengan adanya manajemen pendidikan, sekolah dapat meningkatkan mutu pendidikan agar visi dan misi sekolah dapat berjalan sesuai dengan rencana. Pengelolaan ini dilakukan oleh kepala sekolah yang mempunyai wewenang dalam me-manage sekolah melalui keputusan bersama agar terarah nya suatu tujuan pendidikan.
ADVERTISEMENT
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari planning (perencanaan), organizing (mengatur), leading (mengarahkan), controlling (pengendalian). Pada umumnya, pemerintahan sudah melalukan berbagai upaya agar mutu pendidikan di Indonesia dapat meningkat, akan tetapi sampai saat ini masih menjadi “catatan merah”.
Kepala sekolah merupakan tenaga pendidik yang bertugas untuk memimpin suatu sekolah. Keberhasilan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan dilihat dari bagaimana kepala sekolah mengelolanya. Kepala sekolah merupakan suatu komponen yang sangat berpengaruh terhadap kinerja guru, terlebih lagi kurangnya mutu pendidikan di indonesia karena kurangnya kompetensi yang di miliki oleh tenanga pendidik.
Oleh karena itu, seorang kepala sekolah mempunyai tanggung jawab yang besar di dalam sebuah sekolah.Sekolah mempunyai beberapa unsur yang membantu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Unsur-unsur ini terdiri dari staff, guru, kurikulum, sarana, prasarana, dan proses pembelajaran. Dari unsur-unsur tersebut harus mempunyai kinerja yang bagus dan berkembang, selaras dengan perubahan zaman dan lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Selain kinerja yang bagus, sekolah pun harus mempunyai visi, misi, dan program kerja. Hal ini di karenakan untuk menentukan apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya, dan di dalamnya terdapat tujuan-tujuan yang akan di capai dan di kembangkan pula program kerjanya agar tercapainya tujuan-tujuan tersebut.
Keefektifan sekolah merujuk pada pemberdayaan dari seluruh komponen sekolah yang menjadikan sekolah adalah tempat organisasi untuk belajar. Disetiap sekolah harus mempunyai struktur program yang sudah di tetapkan agar pembelajaran siswa dapat mencapai hasil yang telah di tetapkan, yaitu memiliki kompetensi.
Di dalam manajemen pendidikan, kepala sekolah mempunyai tanggung jawab yang berkaitan dengan sekolah yang ia pimpin. Untuk itu kepala sekolah harus mempunyai kinerja yang konsisten agar tercapai nya program-program kerja dan meningkatnya mutu pendidikan di sekolah yang ia pimpin. Aspek peningkatan mutu pendidikan sekolah yaitu meliputi: jam tambahan belajar 2 atau 3 kali dalam seminggu, mengadakan lomba secara berkala. Adapun peningkatan mutu pendidikan non akademik antara lain: di adakannya ekstrakulikuler.
ADVERTISEMENT
Dalam setiap bulannya, kepala sekolah wajib mengevaluasi tenaga pendidik yang bersangkutan, hal ini untuk menganalisis apa saja yang dibutuhkan untuk siswa, mengidentifikasi masalah, memotivasi para tenaga pendidik. Sebagian dari permasalahan mutu pendidikan disekolah disebabkan oleh manajemennya yang belum efektif. Banyak sekolah yang tutup bukan karena fasilitas nya yang kurang, namun karena kurangnya kinerja manajemen di dalam sekolah tersebut.
Manajemen sekolah yang efektif itu menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dengan prinsip: (1) otonomi, (2) akuntabilitas, (3) jaminan mutu, (4) demokratis, (4) efisien, (5) adil, (6) profesional, (7) menjungjung tinggi nilai keagamaan, (8) menjungjung tinggi hak asasi manusia, (9) pemberdayaan siswa, (10) keteladanan, (11) pemberdayaan semua komponen. Manajemen yang efektif adalah yang melakukan pengawasan, perencanaan, pelaksanaan yang memuaskan stakeholder sekolah.
ADVERTISEMENT
Andara Liluyani, mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.