Puas Nikmati Keindahan Alam Labuan Bajo dalam Sehari? Bisa Banget!

Pulau Padar di NTT. (Foto: Instagram/@padartrip)

Labuan Bajo. Desa yang terletak pada kecamatan Komodo, provinsi Nusa Tenggara Timur ini pasti sudah sering kamu dengar namanya.

Keindahan dan kemurnian alamnya sudah mendunia. Saking cantiknya, Labuan Bajo bahkan masuk dalam jejeran 10 Destinasi Wisata Terbaik Travel 2015 Internasional versi Lonely Planet, lho.

Jika kamu mengaku sebagai traveler sejati, tentunya tak akan lengkap rasanya jika belum pernah mengunjungi Labuan Bajo. Pulau yang satu ini dijamin mampu menyuguhkan segudang pemandangan indah yang akan membuat kamu menahan napas saking indahnya.

Labuan Bajo sendiri memiliki cukup banyak destinasi wisata super cantik. Untuk bisa menjelajahi dan menikmati semua keindahannya hingga puas, rasanya kamu butuh waktu lebih dari satu minggu.

Namun, bagi kamu yang sedang berada di Labuan Bajo, atau yang sedang merencanakan liburan namun memiliki waktu terbatas, jangan khawatir. Agar waktu kamu yang berharga tak terbuang sia-sia, kumparan sudah menyiapkan sederet destinasi wisata Labuan Bajo yang bisa kamu eksplor secara maksimal dalam waktu satu hari saja!

Penasaran? Simak daftarnya, yuk

1. Gua Rangko dan Batu Cermin

Gua Batu Cermin lokasinya dekat dari pusat kota Labuan Bajo. Jaraknya kurang lebih hanya 10 menit dari pusat kota jika ditempuh dengan menaiki motor.

Gua cantik ini berhiaskan stalagmite dan stalagtit yang sangat artistik. Terletak di ujung barat Pulau Flores, Gua Batu Cermin merupakan kumpulan batu besar yang membentuk ruangan-ruangan besar berbentuk gua.

Di seluruh dinding gua, terdapat banyak ukiran serta fosil hewan yang berasal dari masa lampau. Salah satu yang terkenal dan bisa kamu lihat jelas jika memasuki Gua Batu Cermin adalah fosil penyu.

Setelah puas menikmati kentalnya sejarah yang ada di Batu Cermin, kamu bisa langsung bergegas menuju destinasi berikutnya, Gua Rangko. Gua Rangko sendiri memiliki letak cukup terpencil, hingga tak terlalu banyak diketahui orang-orang.

Untuk menuju ke sini, kamu bisa menggunakan dua cara, yaitu menggunakan mobil selama kurang lebih satu jam atau berlayar menggunakan kapal selama 1,5 jam.

Jangan khawatir, karena ada jadwal pelayaran tetap menuju Gua Rangko setiap hari, kok. Setibanya di sana, kamu harus berjalan selama 10 menit untuk bisa mencapai mulut Gua.

Di Gua Rangko, kamu akan menemukan gua stalagtit yang membentuk kubah emas super cantik. Waktu terbaik mengunjungi Gua Rangko adalah siang hari, sekitar pukul dua siang. Kamu dijamin terpesona!

Di sini, kamu juga bisa puas berenang di kolam air asin yang ada di tengah gua. Airnya biru jernih, diterangi sinar matahari temaram yang menerobos masuk lewat sela-sela bebatuan gua. Heaven on earth!

Jangan lupa untuk membawa bekal makan siang, ya. Karena di sekitar sini tidak terdapat warung yang menjual makanan. Saat menyewa kapal untuk menyeberang, pintar-pintarlah menawar untuk mendapatkan harga terbaik.

Setelah puas, kamu bisa kembali berlayar menuju Labuan Bajo dengan menggunakan kapal atau mobil sewaan. Puas dan kaya akan pengalaman baru yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya.

2. Pulau Rinca, Padar, dan Kelor

Penasaran untuk menyaksikan dan mengamati langsung kehidupan komodo liar di alam bebas? Berarti, Pulau Rinca bisa jadi pilihan sempurna untuk kamu. Kamu bisa mulai berlayar pukul delapan pagi waktu setempat. Kamu akan menghabiskan waktu sekitar 2,5 jam untuk bisa tiba di pulau ini.

Setibanya di sana, silahkan nikmati sendiri sensasi mendebarkan dan seru menyaksikan kadal terbesar dunia ini beraktivitas. Kamu bisa menghabiskan waktu kurang lebih dua jam di tempat ini.

Setelah puas berfoto dan menikmati suasana, kamu bisa kembali menaiki kapal dan berlayar menuju Pulau Padar yang letakanya tak terlalu jauh. Setibanya di Pulau Padar, kamu bisa naik menuju puncak bukit super cantik yang jadi ikon pulau yang satu ini.

Di puncak bukit, kamu bisa menyaksikan hamparan cantik pemandangan yang terdiri dari perpaduan sempurna warna coklat dan hijau dari rerumputan yang ada di lereng bukit. Birunya air danau yang dihiasi awan cantik juga dijamin membuat kamu terpukau.

Saking indahnya, ada sangat banyak pasangan yang menjadikan pulau padar sebagai lokasi foto prewedding, lho!

Selanjutnya, kamu bisa kembali melanjutkan perjalanan dengan menyeberang menuju Pulau Kelor. Pasir putih nan lembut serta air jernihnya yang amat biru akan menemani kamu saat berenang menghabiskan waktu di sini.

Sudah merasa puas sekaligus lelah? Kamu bisa langsung kembali berlayar menuju Labuan Bajo untuk beristirahat.

3. Cunca Wulang

Familiar dengan Grand Canyon yang terdapat di Pangandaran? Pemandangan serupa yang tak kalah indah bisa kamu temukan di sini.

Dari kota, kamu akan membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan menggunakan mobil. Setibanya di Cunca Wulang, kamu harus siap-siap ya, karena harus menempuh perjalanan dengan berjalan kaki selama 40 menit.

Sepanjang berjalan kaki, mata kamu akan dimanjakan dengan keindahan alam. Seperti petakan sawah, kebun kopi, kakao, dan kemiri.

Setibanya di lokasi yang dituju, kamu akan langsung disambut dengan hamparan lembah sungai yang dialiri air jernih menenangkan. Batu alam yang mengelilingi sungai dijamin akan menggelitik kamu untuk mengambil kamera dan langsung berselfie-ria.

Suara deru air terjun pun akan menemani kamu selama berenang di Cunca Wulang. Kamu juga bisa menantang diri untuk melompat dari tebing setinggi 5 meter dari permukaan air!

Tapi, harus diingat, jangan pernah lupa untuk membawa bekal makan siang, karena tak ada warung. Siapkan juga uang sektar Rp 10 ribu untuk biaya retribusi.

Jangan pernah mengunjungi Cunca Wulang di musim hujan, karena jalanan akan menjadi amat licin dan tak dapat diakses.