Wayang dalam Ancaman Kemajuan Teknologi: Apakah akan Punah?

Dokumentasi Pribadi

Di zaman yang sudah modern ini banyak masyarakat yang sudah melupakan wayang, dikarenakan teknologi yang semakin canggih dan banyaknya budaya asing yang masuk ke Indonesia. Mereka lebih memilih menonton film ataupun series yang sedang trending, misalnya drama korea yang beberapa tahun ini selalu ramai dibicarakan diberbagai media sosial daripada budaya wayang yang sudah mulai tergerus oleh zaman.

Sebagai generasi muda alangkah baiknya kita memulai untuk mengenal wayang dengan menonton pertunjukan wayang lewat media sosial manapun misalnya youtube, karena di zaman yang modern ini kita tidak harus menonton pertunjukan wayang secara langsung jika memang tempat diadakannya pertunjukan wayang itu jauh dari tempat tinggal kita.

Untuk mencegah punahnya wayang di era digital, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:

1. Inovasi seni pertunjukan wayang: Inovasi ini dapat dilakukan dengan pembuatan e-wayang/animasi yang dapat menarik dan terkesan lebih modern.

2. Penggunaan media sosial dan platform daring: Promosikan pertunjukan wayang kulit lewat media sosial agar informasi dapat dijangkau oleh masyarakat secara cepat dan efisien.

3. Meningkatkan kualitas pertunjukan: Misalnya dengan penggunaan alat audio yang canggih untuk dalang dan desain pencahayaan panggung yang pas.

4. Pendidikan dan belajar wayang: Memberikan pengetahuan dan pengajaran mengenai pertunjukan wayang

5. Menggunakan bahasa prokem: Karena target pasarnya adalah generasi muda, maka gunakanlah bahasa yang kekinian dan dapat dimengerti anak muda.

Nah, itu dia beberapa cara yang dapat dilakukan agar wayang dapat dilestarikan di era digital ini agar tidak punah tergerus oleh zaman.

Kesimpulannya, kita sebagai generasi muda harus melestarikan budaya-budaya yang diwariskan oleh nenek moyang kita agar dapat terus menjadi identitas bangsa Indonesia di mata dunia.