Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Konsumerisme dan Perubahan Pola Perilaku Konsumen di Pasar Internasional
26 September 2023 19:48 WIB
Tulisan dari andha umar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada era globalisasi ini, konsumerisme telah menjadi salah satu fenomena yang paling mencolok di pasar internasional. Konsumerisme dapat didefinisikan sebagai budaya atau sikap yang mendorong individu untuk mengonsumsi barang dan jasa dalam jumlah besar, seringkali lebih dari yang dibutuhkan, serta selalu mencari pemenuhan keinginan baru. Fenomena ini mempengaruhi perilaku konsumen di seluruh dunia,berikut faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya fenomena tersebut.

Perubahan dalam Prioritas Konsumen
ADVERTISEMENT
Salah satu dampak utama dari konsumerisme adalah perubahan dalam prioritas konsumen. Sebelumnya, kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal merupakan fokus utama konsumen. Namun, dengan berkembangnya konsumerisme, kita melihat pergeseran signifikan menuju keinginan dan gaya hidup. Konsumen kini lebih cenderung mengutamakan produk dan pengalaman yang dapat meningkatkan status sosial mereka, seperti smartphone terbaru, pakaian merek ternama, atau liburan mewah.
Pengaruh Media Sosial
Media sosial memainkan peran penting dalam mengubah perilaku konsumen di pasar internasional. Platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter memungkinkan individu untuk membagikan gaya hidup dan pencapaian mereka dengan dunia. Hal ini menciptakan tekanan sosial untuk terus membeli produk yang terkait dengan citra yang ingin mereka proyeksikan kepada orang lain. Oleh karena itu, produk-produk yang terlihat "instagramable" atau cocok untuk diposting di media sosial menjadi sangat populer.
ADVERTISEMENT
Meningkatnya Kesadaran Lingkungan
Meskipun konsumerisme sering dikaitkan dengan pemborosan sumber daya dan limbah, kita juga melihat peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan konsumen. Banyak konsumen di pasar internasional kini lebih memperhatikan produk yang ramah lingkungan, seperti barang-barang yang dapat didaur ulang atau memiliki jejak karbon yang rendah. Perusahaan yang mengadopsi praktik bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan juga semakin diminati oleh konsumen.
Konsumen Lebih Pintar dalam Berbelanja
Konsumerisme telah mendorong konsumen untuk menjadi lebih cerdas dalam berbelanja. Ketersediaan informasi melalui internet memungkinkan konsumen untuk melakukan riset yang lebih mendalam sebelum membuat keputusan pembelian. Mereka dapat membandingkan harga, fitur, dan ulasan produk dengan cepat dan mudah. Sebagai hasilnya, perusahaan harus lebih berusaha untuk memberikan produk berkualitas dan pelayanan pelanggan yang baik agar bisa bersaing di pasar internasional.
ADVERTISEMENT
Pengaruh Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19 juga memiliki dampak signifikan pada pola perilaku konsumen di pasar internasional. Pembatasan pergerakan dan penutupan toko fisik mempercepat peralihan ke belanja online. Konsumen kini lebih nyaman membeli barang dan jasa secara online, dan ini akan memiliki dampak jangka panjang terhadap cara bisnis beroperasi.
Dalam rangka mengatasi perubahan dalam pola perilaku konsumen yang dipicu oleh konsumerisme, perusahaan harus lebih fleksibel dan responsif terhadap perubahan tren. Mereka juga harus mempertimbangkan dampak lingkungan dari produk dan praktik bisnis mereka. Selain itu, penting bagi konsumen untuk meningkatkan kesadaran akan dampak konsumerisme berlebihan dan mempertimbangkan kebutuhan yang sebenarnya dalam kehidupan mereka.
Pasar internasional akan terus berubah seiring dengan perubahan dalam konsumerisme dan pola perilaku konsumen. Oleh karena itu, perusahaan dan individu yang dapat beradaptasi dengan cepat akan memiliki keunggulan kompetitif dalam lingkungan bisnis yang terus berubah ini.
ADVERTISEMENT