Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Menjelajahi Batas-batas Kreativitas: Sebuah Perjalanan Seni AI
6 Februari 2023 6:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Andhika Nursyah Hakim tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kecerdasan Buatan/Artificial Intelligence (AI) telah berkembang pesat sejak awal kemunculannya dan telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari teknologi modern.
ADVERTISEMENT
AI telah memberikan dampak di setiap industri dan kini telah memperluas jangkauannya ke dunia seni. Popularitas seni AI baru-baru ini telah menimbulkan banyak pertanyaan dan perdebatan dalam komunitas seni.
Beberapa orang memandang seni AI sebagai ancaman bagi seni tradisional, sementara yang lain melihatnya sebagai bentuk ekspresi artistik baru yang memiliki banyak potensi.
Seni AI adalah penggunaan algoritma komputer dan pembelajaran mesin untuk menghasilkan karya seni. Ini adalah proses di mana program komputer menciptakan gambar atau animasi berdasarkan input data.
Seni AI dapat digunakan untuk membuat gambar, video, animasi, musik, dan bahkan patung. Seniman AI menciptakan karya seni dengan memprogram algoritma yang dapat menciptakan gambar atau karya seni baru berdasarkan kriteria tertentu.
ADVERTISEMENT
Ada banyak cara untuk menghasilkan dan menggunakan seni AI. Salah satu cara yang paling umum untuk membuat seni AI adalah melalui proses yang disebut generative adversarial networks (GAN).
GAN adalah algoritma pembelajaran mesin yang menggunakan dua jaringan saraf, generator dan diskriminator, untuk membuat gambar baru. Generator menciptakan gambar sementara diskriminator menentukan apakah gambar yang dihasilkan asli atau palsu.
Ketika kedua jaringan belajar dari satu sama lain, generator menciptakan gambar yang lebih baik, dan diskriminator menjadi lebih akurat dalam penilaiannya.
Cara lain untuk menghasilkan seni AI adalah melalui penggunaan algoritma pembelajaran mendalam. Algoritma pembelajaran mendalam dirancang untuk mensimulasikan otak manusia, dan digunakan untuk menghasilkan seni yang menyerupai seni buatan manusia.
ADVERTISEMENT
Algoritma pembelajaran mendalam dapat dilatih pada karya seni yang sudah ada untuk menciptakan karya seni baru yang menyerupai gaya seni aslinya.
Seni AI memiliki pro dan kontra, sama seperti teknologi lainnya. Salah satu kelebihan dari seni AI adalah dapat menciptakan karya seni yang baru dan unik yang tidak mungkin dibuat oleh seniman manusia.
Seni AI juga dapat digunakan untuk menghasilkan karya seni dengan cepat, sehingga memungkinkan untuk membuat karya seni dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
Namun, ada juga beberapa kekurangan dari seni AI. Salah satu kekurangan terbesarnya adalah sulit untuk menentukan nilai seni AI. Karena seni AI dihasilkan oleh komputer, mungkin sulit untuk menentukan nilai artistik dari karya yang dihasilkan oleh AI.
ADVERTISEMENT
Kekurangan lainnya adalah bahwa seni AI dapat dianggap kurang orisinalitas, karena dibuat oleh algoritma dan bukan oleh seniman manusia.
Dikarenakan itu, banyak seniman online yang tidak menyukai seni AI. Dan ketidaksukaan ini dapat dilihat dari gerakan "Say No to AI" yang diluncurkan di berbagai media sosial.
Terlepas dari pro dan kontra, konsensus umum tentang seni AI adalah bahwa seni AI merupakan bentuk baru dari ekspresi artistik yang memiliki banyak potensi.
Banyak orang melihat seni AI sebagai cara untuk menciptakan seni yang baru dan unik yang tidak mungkin diciptakan oleh seniman manusia.
Beberapa orang melihat seni AI sebagai cara untuk menantang bentuk seni tradisional dan mendorong batas-batas dari apa yang dianggap sebagai seni.
ADVERTISEMENT
Seni AI adalah bentuk ekspresi artistik baru yang telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir. Ini adalah proses di mana algoritma komputer dan pembelajaran mesin digunakan untuk menghasilkan karya seni.
Seni AI memiliki pro dan kontra, tetapi konsensus umum adalah bahwa ini adalah bentuk ekspresi artistik baru dengan banyak potensi. Seiring dengan perkembangan teknologi AI, kemungkinan untuk seni AI tidak terbatas, dan akan sangat menarik untuk melihat bagaimana hal ini terus berkembang dan mengubah dunia seni.