Konten dari Pengguna

Pemanfaatan Bioplastik dari Biomassa Terhadap Pencemaran Laut

Andhika Satria Nugraha
Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Semarang
10 Oktober 2024 18:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andhika Satria Nugraha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gambar Bioplastik dari Balitbangtan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gambar Bioplastik dari Balitbangtan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penggunaan plastik tradisional yang dihasilkan dari minyak bumi telah menjadi salah satu penyebab pencemaran laut di seluruh dunia. Untuk tujuan ini, fokus kini telah bergeser ke penggunaan biomassa produk pertanian untuk menghasilkan plastik yang lebih dikenal sebagai bioplastik yang ramah lingkungan. Bahan baku yang digunakan untuk membuat bioplastik juga dapat bersumber dari tanaman pertanian, limbah pertanian dan bahkan rumput laut yang ramah lingkungan jika dibandingkan dengan bahan plastik konvensional.
ADVERTISEMENT
Potensi Bioplastik untuk Mengurangi Polusi Laut
Bioplastik dari biomassa memiliki beberapa keunggulan yang dapat membantu dalam memerangi polusi laut:
• Kemampuan Degradasi Alami: Bioplastik yang dapat terurai secara hayati dapat terurai di lingkungan tertentu seperti tanah atau laut. Ini membantu mengurangi dampak polusi plastik di lautan, yang merupakan ancaman bagi kehidupan laut.
• Emisi Karbon yang Lebih Rendah: Ketika bioplastik diproduksi dari biomassa, Karena pada dasarnya ramahpada lingkungan, maka proses ini menghasilkan lebih sedikit karbon daripada produksi plastik murni yang menggunakan bahan bakar fosil. Hal ini semakin mengurangi jejak karbon dalam seluruh rantai proses yang terlibat dalam produksi plastik.
Tantangan Bioplastik di Lingkungan Laut
Meskipun bioplastik dari sumber daya hayati memiliki beberapa keunggulan, beberapa tantangan perlu diperhatikan terutama yang berkaitan dengan lingkungan laut:
ADVERTISEMENT
• Kondisi degradasi tertentu: Tidak semua bahan bioplastik dapat terurai secara hayati jika direndam dalam air laut. Beberapa polimer bioplastik diproduksi untuk terurai secara hayati di bawah batasan tertentu seperti suhu tinggi atau saturasi kelembapan yang mungkin tidak terjadi di ekosistem laut.
• Mikroplastik: Meskipun merupakan alternatif plastik yang dapat terurai secara hayati, bioplastik mungkin masih berkontribusi terhadap masalah mikroplastik. Beberapa unsur bioplastik kemungkinan akan terpecah menjadi fragmen berukuran mikroskopis selama pembusukannya. Partikel mikroplastik tersebut dapat tertelan oleh ikan atau hewan laut lainnya, sehingga membawanya ke dalam rantai makanan bahkan hingga manusia.
Kesimpulan
Bioplastik berbasis biomassa menjadi salah satu solusi yang ramah lingkungan agar polusi plastik di laut bisa berkurang. Berbasis bahan baku yang terbarukan, serta dapat terdegradasi, bioplastik memiliki peluang besar untuk mengisi kesenjangan dalam pengendalian polusi laut. Namun demikian, ada beberapa langkah teknis dan lingkungan yang memerlukan solusi seperti penciptaan mekanisme degradasi yang tepat di laut dan menghindari pembentukan mikroplastik. Oleh karena itu, proses pengembangan dan penggunaan bioplastik harus diikuti dengan kebijakan yang tepat dan inovasi teknologi yang berkelanjutan agar dapat mencapai hasil yang maksimal dalam memerangi pencemaran laut.
ADVERTISEMENT