Mengenal Pallubasa Makanan Khas Makassar

Andi Muhammad Fachmi M
Mahasiswa Teknik Telekomunikasi ITTP Purwokerto
Konten dari Pengguna
7 Januari 2023 19:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andi Muhammad Fachmi M tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pallubasa (Dok. Shutterstock/KARAENK STUDIO)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pallubasa (Dok. Shutterstock/KARAENK STUDIO)
ADVERTISEMENT
Setiap daerah pasti memiliki makanan khas seperti halnya di Makassar. Ada beberapa makanan khas Makassar salah satunya yaitu pallubasa yang berasal dari dua kata yaitu pallu dan basa yang artinya makanan berkuah.
ADVERTISEMENT
Konon pallubasa dibuat dari bagian sapi yang tidak diperlukan oleh pemilik sapi tetapi diberikan kepada si pemotong sapi sebagai jatah atau upah dan diolah menjadi makanan berkuah yang disebut pallubasa. Bagian sapi yang tidak dibutuhkan antara lain yaitu bakal susu, darah segar sapi saat di sembelih ditadah menggunakan batang bambu kemudian dibekukan, susu sapi, biji pelir sapi, usus lurus, bagian daging yang bercampur tulang rawan, dan gantungan jantung. Penjual pallubasa banyak ditemui jika berkunjung ke Makassar. Harganya berkisar antara Rp 25.000,00 sampai Rp 50.000,00 belum termasuk dengan nasi atau menu pelengkap seperti telur bebek atau ayam kampung mentah. Pallubasa juga bisa ditambahkan dengan pelengkap berupa perasan jeruk nipis, bawang goreng, daun bawang, kecap dan sambal untuk menambah cita rasa.
ADVERTISEMENT
Pallubasa dimasak dengan merebus dalam waktu yang lama dengan berbagai macam bumbu rempah. Bumbu rempah yang diperlukan yaitu air asam, cengkeh, lengkuas, kayu manis, batang serai, bawang merah, bawang putih, cabai keriting, pala, jahe, ketumbar, dan jinten. Pallubasa biasa disajikan dalam mangkuk dengan tambahan serundeng atau kelapa parut sangrai dan di makan dengan nasi putih.
Pallubasa memiliki cita rasa yang unik dan berbeda dari olahan daging pada umumnya. Perpaduan yang pas antara rasa gurih, legit, dan sedikit rasa asam manis. Biasanya pallubasa dihidangkan pada hari-hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Pallubasa juga sering dijadikan menu utama pada saat acara pernikahan di Sulawesi Selatan.