CFTC Menggunakan Mata Uang Digital sebagai Solusi Perubahan Iklim

Bendera Amerika Serikat. Foto:unsplash.com

Ketua Commodity Futures Trading Commission (CFTC) yaitu Rostin Behnam tampaknya ingin menggunakan pasar bitcoin dalam mendorong penggunaan peer-to-peer (P2P). Hal ini dia lakukan dengan membuat sebuah lembaga khusus untuk mengatur dan mengawasi peredaran bitcoin. Hal tersebut bertujuan memberi insentif kepada para konsumen untuk menemukan alternatif yang lebih hemat energi.

Lembaga pengatur tersebut akan mengawasi bitcoin jika Lummis dan Gillibrand selaku senat Amerika Serikat menyetujui rancangan undang-undang (RUU). Dalam RUU ini harus melalui empat komite senat Amerika Serikat sebelum pemungutan suara pada keseluruhan senat. Dalam RUU ini akan mengatur antara pengguna mata uang digital dan konsumsi energi dari penambangan.

Konsumsi energi bitcoin telah menjadi perdebatan sengit sejak tahun lalu ketika Tesla berhenti menerima pembayaran dalam bentuk bitcoin untuk kendaraan listrik. CEO Tesla yakni Elon Musk melakukan tweet pada saat itu bahwa keputusan tersebut muncul dari masalah keberlanjutan yang memiliki hubungan dengan penambangan bitcoin serta gas emisi karbon.

Behnam mengisyaratkan dua jalan yang dapat lembaga baru lakukan untuk membuat kasus untuk bitcoin yang berbeda jika menerima kekuatan ekstra berada di bawah Lummis dan Gillibrand yaitu teknologi backboning dan perilaku konsumen.

Mereka butuh industri untuk transisi perubahan serta memahami bahwa konsumsi energi terlalu besar. Tetapi, para konsumen perlu untuk memahami dan menghargai terhadap energi yang mereka gunakan. Lummis dan Gillibrand sebagai penanggung jawab Financial Innovation Act (FIA) memberi CFTC yurisdiksi eksklusif atas pasar mata uang digital yang masuk dalam kategori komoditas dan akan menjadi mayoritas koin yang ada saat ini seperti bitcoin.

Hal ini mengakibatkan pertukaran bitcoin perlu terdaftar dalam CFTC untuk menyediakan layanan kepada konsumen Amerika Serikat. Selain itu, mematuhi aturan khusus yang para regulator buat pada sektor untuk melakukan penjagaan, perlindungan pelanggan, pencegahan manipulasi pasar, dan informasi tersebar.

CFTC dapat memanfaatkan payung peraturan atas pertukaran untuk tercipta aliran informasi kepada konsumen tentang berbagai topik yang terkait dengan cryptocurrency termasuk penggunaan energi. CFTC berusaha untuk menciptakan aliran informasi yang insentif dan disinsentif. Hal ini akan membawa pasar mata uang digital menuju ke arah yang benar serta membuat para masyarakat memahami terkait isu perubahan iklim.

Perubahan Iklim: Sejarah Pribadi

Behnam telah secara pribadi terlibat dalam rencana tentang isu terkait perubahan iklim dengan memanfaatkan pasar mata uang digital. Sebelum menjadi sebagai ketua pada Januari 2021 Behnam menjabat sebagai komisaris CFTC sejak September 2017. Pada saat itu ia membentuk badan khusus yang berfokus terkait iklim yang bernama Market Risk Advisory Committee (MRAC).

Upaya bagian badan tersebut mencapai puncak dengan kemunculan laporan Managing Climate Risk in the U.S. Financial System (MCRUSFS) pada September 2020. Pesan utama pada laporan ini adalah bahwa regulator keuangan Amerika Serikat harus menyadari adanya perubahan iklim serta memiliki resiko serius pada sistem keuangan. Sementara, mereka harus bergerak segera dengan tegas untuk mengukur, memahami dan mengatasi risiko tersebut.

Laporan tersebut membuat saran kebijakan dengan perubahan iklim termasuk membuat harga karbon sebagai satu-satunya langkah penting untuk mengelola resiko iklim. Selanjutnya, mendorong alokasi modal yang tepat. Saran lain termasuk pengembangan aturan tentang pengungkapan risiko iklim. Pasar bitcoin berfungsi harus mengelola modal secara efisien untuk investasi nol emisi bersih, memacu inovasi, menciptakan serta mempertahankan pekerjaan yang berkualitas.

Pekerjaan Rumah CFTC

Behnam sebagai ketua CFTC sangat tertarik pada cryptocurrency dan blockchain tetapi tidak memiliki pengetahuan dasar tentang bitcoin. Tidak hanya inovasi bitcoin yang merupakan proof-of-work (PoW) dan perubahan ke proof-of-stake (PoS). Tapi, menjadi alternatif lebih memungkinkan yang mampu meminimalisir dampak dengan menggunakan sebagian besar fitur mata uang P2P.

Meskipun tidak jelas apakah Behnam akan mengikuti komentar yang ia dapat dan mendorong perubahan di sisi teknologi serta perilaku konsumen. Selan itu, komunitas bitcoin harus tetap waspada dan aktif dalam mendidik regulator, pembuat undang-undang serta pelaku industri tentang manfaat Bitcoin.