Konten dari Pengguna

Meningkatkan Potesi antar TPQ Desa Kemiri Melalui Pelatihan Adzan dan MC

Andika Kurnia Sandy
Menyukai Musik (Mahasiswa IAIN KEDIRI)
5 Agustus 2023 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andika Kurnia Sandy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama setelah acara pelatihan Adzan dan MC. Foto: Dokumentasi Mahasiswa IAIN Kediri kelompok 78.
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama setelah acara pelatihan Adzan dan MC. Foto: Dokumentasi Mahasiswa IAIN Kediri kelompok 78.
ADVERTISEMENT
Tanggal 14 dan 15 Juli 2023, Mahasiswa KKN IAIN Kediri kelompok 78 mengadakan sebuah pelatihan spesial yang bertujuan untuk membekali anak-anak dengan keterampilan adzan dan MC (Master of Ceremony). Acara ini diadakan dalam rangka meningkatkan potensi santri se-Desa Kemiri, mengajarkan nilai-nilai keagamaan kepada anak-anak serta melatih mereka menjadi bagian aktif dalam kegiatan Masjid.
Suasana pelatihan Adzan di Masjid Darussalam bersama Santri se-desa Kemiri. Foto: Dokumentasi Mahasiswa IAIN Kediri kelompok 78.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pelatihan Adzan di Masjid Darussalam bersama Santri se-desa Kemiri. Foto: Dokumentasi Mahasiswa IAIN Kediri kelompok 78.
Adzan merupakan suatu aktivitas yang dilakukan muslim laki-laki ketika tibanya waktu Shalat. Mengumandangkan Adzan penting dicontoh untuk laki- laki sejak dini.
ADVERTISEMENT
Pelatihan adzan difokuskan pada memperkenalkan anak-anak tentang tata cara adzan yang benar, serta pentingnya keindahan dan pelafalan makhorijul huruf yang benar di setiap bacaan adzan. Para anak diajarkan oleh para mahasiswa KKN sebagai fasilitator dan diharapkan agar anak-anak tersebut berani mengumandangkan Adzan dengan baik dan benar.   
Kegiatan pelatihan MC di Teras Masjid Darussalam. Foto: Dokumentasi Mahasiswa IAIN Kediri kelompok 78.
Sementara itu, pelatihan MC untuk anak-anak bertujuan untuk melatih keterampilan berbicara di depan publik, penggunaan bahasa yang sopan, dan bagaimana mengelola acara dengan lancar. Kegiatan ini dirancang dengan berbagai permainan peran dan simulasi, yang membuat anak-anak semakin percaya diri dalam berbicara di depan umum.
"Saya sebagai fasilitator sangat senang karena ternyata antusias santri TPQ di desa kemiri sangat tinggi, dan mereka sangat berusaha dengan maksimal dalam jangka pelatihan yang hanya 2 hari, sehingga dalam waktu 2 hari kami mampu melakukan praktek secara intens satu persatu dengan SDM kita yang minimal. Semoga santri TPQ di desa kemiri mampu mengembangkan dan mempraktikkan ilmu yang kami sampaikan di hari setelahnya dan tetap semangat menjadi generasi yang berakhlak di tengah kemodernisasian ini". Kata Afifah, salah satu fasilitator acara pelatihan Adzan dan MC.
ADVERTISEMENT
Acara pelatihan ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta, yang dengan semangat mengikuti setiap kegiatan. Mereka menunjukkan semangat belajar yang luar biasa, memahami bahwa keterampilan yang mereka dapatkan akan bermanfaat untuk masa depan mereka.
"Senang bisa belajar adzan dan MC di masjid. Nanti saya ingin menjadi imam masjid dan bisa membimbing jemaah lainnya," ucap Selo, salah satu peserta berusia 11 tahun.
Dengan suksesnya pelatihan adzan dan MC ini, diharapkan mampu menjadi salah satu upaya memperkuat generasi muda yang memiliki keimanan yang kokoh serta meningkatkan potensi santri yang perlu dikembangkan. Semoga acara serupa dapat diadopsi oleh masjid-masjid lainnya, dan semakin banyak anak-anak yang terinspirasi untuk aktif dalam meningkatkan potensi-potensi yang mereka miliki.
ADVERTISEMENT
KKN 78 IAIN KEDIRI