Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Membangun Kesadaran Global terhadap Isu Lingkungan
6 Maret 2025 15:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Andika Muhammad Nuur tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk menemukan solusi yang berkelanjutan. Tim Krapyak Peduli Sampah menginisiasi Forum Group Discussion (FGD) bersama IAIN Kudus dan Bapak Wahyudi Anggoro Hadi untuk membahas berbagai isu lingkungan internasional serta mencari pendekatan yang dapat diterapkan di tingkat lokal.
ADVERTISEMENT
Diskusi ini berangkat dari kesadaran bahwa masalah lingkungan, seperti perubahan iklim, polusi plastik, dan pengelolaan limbah, bukan hanya menjadi perhatian nasional tetapi juga global. Oleh karena itu, penting bagi komunitas lokal untuk memahami bagaimana kebijakan internasional dapat diterjemahkan menjadi aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam forum ini, peserta mendiskusikan beberapa poin utama terkait isu lingkungan:
Membahas bagaimana perubahan iklim global mempengaruhi wilayah lokal dan bagaimana komunitas dapat beradaptasi untuk mengurangi dampaknya.
Mengupas strategi sukses dari berbagai negara dalam pengelolaan sampah dan bagaimana model tersebut bisa diterapkan di Desa Panggungharjo dan wilayah lain.
Menelaah perjanjian lingkungan global seperti Paris Agreement dan Sustainable Development Goals (SDGs) serta bagaimana implementasinya dapat mendorong perubahan di tingkat desa.
ADVERTISEMENT
Menyusun strategi bagaimana akademisi, pemerintah, dan komunitas dapat bekerja sama untuk menciptakan kebijakan lingkungan yang lebih efektif dan aplikatif.
Forum ini diharapkan menjadi ruang diskusi yang produktif, di mana peserta tidak hanya memahami permasalahan lingkungan dari perspektif global, tetapi juga mampu mengidentifikasi solusi yang relevan dengan kondisi lokal. Dengan adanya kerja sama yang erat antara akademisi, pemerintah, dan komunitas, langkah-langkah kecil yang diambil hari ini dapat memberikan dampak besar bagi masa depan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.