Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tanaman Unik yang Bisa Menjadi Tanaman Hias Di Rumahmu
12 Januari 2021 15:19 WIB
Tulisan dari Andika Wahyu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tanaman hias mulai kembali naik pamor di kalangan penghobi, tak jarang banyak penghobi yang rela mengeluarkan uang lebih untuk sebuah tanaman hias yang diinginkan. Ternyata ada tanaman unik yang bisa menjadi pelengkap tanaman hias kamu di rumah, tanaman itu adalah tanaman karnivora.
ADVERTISEMENT
Tanaman karnivora, mendengar namanya mungkin kita sudah membayangkan tanaman ini akan terlihat menyeramkan, tetapi ternyata tanaman ini tidak menyeramkan seperti namanya. Tanaman karnivora merupakan sebuah tumbuhan yang menyantap atau menangkap serangga untuk mentadapatkan sejumlah nutrien guna memenuhi kebutuhan hidup mereka. Apa saja sih tanaman karnivora yang bisa menjadi tanamna hias di rumahmu.
ADVERTISEMENT
Nepenthes atau yang biasa disebut dengan kantong semar ialah tanaman unik asal hutan hujan tropis, tanaman ini tersebar di Asia, Austrlia utara hingga China bagian selatan. Tanaman ini memiliki ujung daun yang termodifikasi menjadi sebuah kantong yang menarik dan unik. Kantong tersebut memiliki fungsi untuk menangkap serangga, sebab Kantong semar hidup di lingkungan yang sangat sedikit kandungan nutrisi.
Media tanam kantong semar yang biasa digunakan dalam pemeliharaan tanaman ini biasanya adalah tanah gambut, cocopeat, moss ataupun sekam bakar. Media penanaman tidak perlu terlalu padat namun juga tidak boleh kelebihan air ataupun mengalami kekeringan. Kantong semar sangat menyukai sinar matahari/ pencahayaan yang terang, tetapi tidak menyukai panas yang terik. Dalam pemeliharaan kantong semar kamu bisa menaruhnya di tempat lembab dan memiliki 50 hingga 80 persen paparan sinar matahari atau di bawah paranet.
ADVERTISEMENT
Drosera atau biasa disebut sundew merupakan tanaman yang memiliki tentakel berlapis embun lengket. Lapisan ini dapat menarik perhatian serangga kemudian serangga tersebut akan menempel pada tentakel tanaman secara perlahan serta tentakelnya akan menggulung serangga tersebut.
Tidak seperti Nepenthes, Drosera merupakan The sun Worshipper. Agar memiliki warna yang bagus pastikan tanaman ini terkena sinar matahari 5 – 8 jam perhari. Drosera tidak rewel soal media tanamnya, media tanam yang dapat digunakan untuk menanam dosera bisa berupa sphagnum moss, sekam bakar, dan cocopeat. Tetapi kita harus menjaga agar media tanam selalu lembab dengan memberikan tray yang berisi air maksimal ½ tinggi pot. Air yang digunakan adalah air yang memiliki TDS
(Total dissolved solids) rendah.
ADVERTISEMENT
Dionae muscipula atau lebih dikenal dengan sebutan Venus Flytrap merupakan tanaman karnivora yang memiliki sebuah keunikan pada tumbuhan tersebut, terdapat sebuah mekanisme penangkapan serangga diantara semua keluarga tanaman karnivora. Venus flytrap memiliki daun yang termodifikasi seperti engsel yang memiliki bulu reseptor halus, ketika serangga menginjak reseptor tersebut nantinya trap yang ada pada tumbuhan tersebut seketika akan menutup. Setelah trap tertutup, tanaman venus flytrap akan segera memproduksi sebuah enzim yang dapat mencerna serangga tersebut.
Venus flytrap juga merupakan The sun worshipper seperti drosera. Venus flytrap di taruh di bawah sinar matahari agar memiliki warna yang bagus dan hidup, tanaman ini harus terkena sinar matahari sekitar 5-8 jam dalam sehari. Kekurangan sinar akan membuat tanaman menjadi lemas dan lama kelamaan akan mati. Media tanam untuk venus flytrap yang biasa digunakan adalah sphagnum moss, peatmoss dan gambut. Dalam pemeliharaan venus flytrap tidak boleh kelebihan air atau kekurangan air, gunakan tatakan yang berisi air yang tidak lebih dari ¼ tinggi pot.
ADVERTISEMENT