Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Jakarta Menuju Kota Metropolis di Era Gubernur Soeprapto
19 Mei 2024 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Andika Maulana Saputra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejak berakhirnya masa penjajahan, Jakarta telah berkembang pesat. Namun, perubahan yang paling besar terjadi di bawah pemerintahan Ali Sadikin dan Soeprapto. Fokusnya pada masa kepemimpinan Gubernur Soeprapto dan tindakan nyata yang dilakukan untuk menggambarkan Jakarta sebagai sebuah kota metropolis.
ADVERTISEMENT
Gubernur Soeprapto mengambil alih kepemimpinan Jakarta pada tahun 1982, menggantikan Gubernur Ali Sadikin yang meninggalkan warisan pembangunan yang kuat saat itu, Meskipun Jakarta telah menunjukkan potensinya sebagai pusat perdagangan dan administrasi yang signifikan di Asia Tenggara pada saat itu, Jakarta masih menghadapi rintangan yang signifikan dalam hal layanan dasar dan infrastruktur.

Pembangunan infrastruktur untuk memfasilitasi pertumbuhan kota menjadi fokus utama di bawah arahan Gubernur Soeprapto. Pembangunan waduk di pedalaman dan perbaikan infrastruktur merupakan beberapa solusi yang diusulkan untuk mengatasi masalah pasokan air dan banjir. Proyek-proyek jalan tol, jembatan, dan fasilitas transportasi lainnya juga dipercepat. Dengan mempercepat konektivitas antara berbagai bagian kota, hal ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas serta meningkatkan potensi investasi.
ADVERTISEMENT
Langkah strategis sektor ekonomi juga menjadi sorotan utama. Gubernur Soeprapto menekankan sejumlah sektor ekonomi, termasuk perdagangan, jasa, dan manufaktur, serta menawarkan insentif bagi bisnis yang beroperasi di Jakarta. Soeprapto juga mendorong investasi domestik dan asing. Ekspansi ekonomi yang cepat sebagian besar dibantu oleh tindakan-tindakan ini.
Aspek pembangunan sosial dan budaya diberi bobot yang sama dengan aspek fisik dan ekonomi. Fasilitas rekreasi dan budaya diperluas, serta program kesehatan dan pendidikan diperkuat. Sebagai pusat hiburan, budaya, dan seni berskala nasional dan regional, Jakarta mulai dikenal khalayak banyak.
Di bawah kepemimpinan Gubernur Soeprapto, Jakarta telah berkembang menjadi kota metropolitan, yang merupakan bukti dedikasi pemerintah dalam menciptakan kota yang kontemporer, dinamis, dan inklusif. Kemajuan dan pertumbuhan yang berkelanjutan kini dapat terwujud berkat keputusan-keputusan strategis di bidang sosial, infrastruktur, dan ekonomi. Namun, seiring dengan perkembangan Jakarta menjadi kota metropolitan yang berdaya saing internasional, berbagai hambatan baru harus diatasi, sehingga memerlukan upaya yang berkelanjutan. bagaimana peran masyarakat Jakarta dalam mengelola pertumbuhan kota yang berkelanjutan?
ADVERTISEMENT
Sumber: Koran "De Telegraaf" Tanggal 20-10-1984