Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UMRI: Pelatihan pembuatan Sabun Cuci Piring Kepada Masyarakat

andikarizkiagung6
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau
12 September 2024 10:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari andikarizkiagung6 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN UMRI Kelurahan Industri Tenayan
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN UMRI Kelurahan Industri Tenayan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Industri Tenayan, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru (11/08/2024) – Kelompok IX KKN Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) tahun 2024 yang di Ketuai oleh M.Doni Heriyanto dari Prodi Akutansi dan beranggotakan 21 orang yaitu M.Isral Gunawan,Widra Asrila,Nia Frizawati,Najwa Bintang Maharani,Rifa Aurel Khairunnisa,Ananda Destri Viona,Reni Amaliyah,Ardiansyah,Yoannico Alisa Puteri,Remindce Putri Br.Sinaga,Khaidirahman Fadilah,Yulli Santri,Andika Rizki Agung,David Suprialdi,Arya Rizki Fordea,Taufik Wahyudi,Rika Herawati,Jesprin Yosmar Pakpahan,Jufentus Samosir,Rudy Saputra dan Teguh Afrian.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Umri Kelompok IX ini dibawah Bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Radhiyatul Fithri,M.Ag. Pada Minggu Ke-2 Pelaksanaan KKN, Mahasiswa KKN Umri Kelompok IX Melaksanakan Program Kerja yaitu Memberikan Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring kepada Masyarakat yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat dan juga sebagai peluang untuk masyarakat mampu membuat UMKM industri rumahan berupa sabun cuci piring sehingga dapat menjadi sarana untuk menambah penghasilan.
Pelaksanaan sosialisasi cara pembuatan sabun cuci piring tersebut disampaikan kepada para ibu-ibu Kelurahan Industri Tenayan yang berlokasi di Posko KKN UMRI di kelurahan Industri Tenayan. Kegiatan ini dimulai pukul 10.00 s/d 12.00 WIB. Sosialisasi diawali dengan pengenalan mengenai alat dan bahan yang digunakan dilanjutkan penjelasan fungsi sekaligus proses pembuatan. Adapun Bahan yang digunakan yaitu texaphone,garam non yodium,sls (natrium sulfat),abs (alkyle benzene sulfonate),extract pengharum.
ADVERTISEMENT
Setelah mendapat penjelasan, para ibu-ibu Kelurahan Industri Tenayan dibagi menjadi empat kelompok yang setiap kelompoknya dibantu empat orang mahasiswa KKN. Masing-masing kelompok mendapatkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
Mahasiswa KKN UMRI Kelurahan Industri Tenayan
Selama praktik berlangsung, para ibu-ibu Kelurahan Industri Tenayan selalu dipantau oleh para anggota kelompok untuk memastikan pembuatannya sesuai proses yang telah dijelaskan sehingga, dapat meminimalkan kesalahan selama proses pembuatan.
Setelah seluruh proses pembuatan selesai dilakukan, cairan sabun cuci piring dikemas dalam botol dan diberi label KKN Kelurahan Industri Tenayan. Cairan tersebut kemudian didiamkan selama 48 Jam hingga busa mengendap dan berbentuk cairan kental seperti sabun cuci piring pada umumnya.
Sabun cuci piring hasil karya para ibu-ibu Kelurahan Industri Tenayan akan digunakan untuk kebutuhan di rumah masing-masing.
ADVERTISEMENT