Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Promosi Produk dengan AI: Menguntungkan atau Merugikan?
16 Juni 2024 14:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Andina Agustina Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi AI, Sumber: Pexels](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01j0fx4dp9vb2tycxq3h0tgq0q.jpg)
ADVERTISEMENT
Seiring dengan semakin meluasnya globalisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan sangat cepat dari tahun ke tahun. Beragam perubahan dan penemuan baru yang dihasilkan dari berbagai penelitian di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan banyak manfaat bagi kemajuan dunia internasional. Salah satu contohnya adalah Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
ADVERTISEMENT
AI merupakan salah satu wujud dari kemajuan teknologi yang telah banyak digunakan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Sebagai contoh, salah satu bidang yang telah menerapkan penggunaan AI adalah bidang pemasaran dan promosi produk. Penggunaan AI dalam proses pemasaran suatu produk membuka peluang besar untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan proses pemasaran.
Salah satu keuntungan dari penggunaan AI dalam promosi produk adalah AI dapat digunakan untuk menganalisis kondisi pasar dan perilaku konsumen secara keseluruhan, sehingga pelaku bisnis dapat memahami preferensi pasar yang sebenarnya.
Melalui hasil analisis yang diperoleh, pelaku bisnis dapat membuat konten promosi yang relevan dengan selera konsumen. Sebagai contoh, AI telah banyak digunakan untuk membuat poster, selebaran, dan video promosi yang menarik. Hal ini tentu memberikan kemudahan bagi pelaku bisnis dengan mengurangi pengeluaran biaya operasional dari mempekerjakan tim desain kreatif.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat juga fitur chatbot atau asisten virtual yang dapat digunakan untuk berinteraksi langsung dengan konsumen. Melalui fitur ini, pembeli dapat bertanya mengenai produk yang akan dibeli serta mendapatkan rekomendasi produk yang sessesuaiuai dengan preferensi mereka. Fitur chatbot AI memberikan kemudahan bagi pelaku bisnis sehingga pelayanan yang diberikan berjalan secara efektif dan efisien.
Contoh lain dari penerapan AI dapat dilihat dari penggunaan fitur Augmented Reality (AR) oleh beberapa merek produk kecantikan yang memungkinkan konsumen untuk mencoba dan mencocokkan produk dengan wajah secara virtual. Dengan adanya fitur ini, pembeli akan lebih mudah untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan preferensi mereka.
Namun, di balik dampak positif yang dihasilkan melalui penerapan AI dalam proses promosi, juga terdapat risiko yang mengancam.
ADVERTISEMENT
Analisis data oleh AI dapat menimbulkan permasalahan terkait privasi data pribadi baik milik konsumen maupun pelaku bisnis. Kemungkinan terjadinya penyalahgunaan data apabila tidak diolah dengan hati-hati dapat merusak kepercayaan konsumen dan mencoreng nama usaha itu sendiri.
Penggunaan AI juga telah banyak diprotes oleh pelaku bisnis lain seperti ilustrator, pelukis, dan seniman video kreatif yang merasa bahwa peluang usaha mereka telah digantikan oleh AI.
Selain itu, penggunaan AI juga memakan biaya operasional yang tidak sedikit. Untuk menerapkan AI dalam proses pemasaran, pelaku bisnis harus menyediakan perangkat keras dan perangkat lunak untuk menjalankan sistemnya. Apabila sistem yang digunakan mengalami kesalahan teknis, maka seluruh proses pemasaran akan terganggu dan dapat mendatangkan kerugian bagi pelaku bisnis.
ADVERTISEMENT
Penerapan AI telah memberikan perubahan yang signifikan dalam proses pemasaran dan promosi produk. Meningkatnya efisiensi dan berkurangnya biaya operasional menjadi keuntungan tersendiri bagi pelaku bisnis. Dilihat dari sisi konsumen, pembeli juga akan mendapatkan produk yang sesuai dengan preferensi mereka.
Namun, promosi produk dengan menggunakan AI juga dapat menjadi pisau bermata dua. Di satu sisi, AI dapat memberikan berbagai keuntungan dan pelayanan yang lebih baik bagi konsumen. Sementara di sisi lain, terdapat berbagai risiko yang ditimbulkan dari penggunaan AI.
Oleh karena itu, pelaku bisnis harus dapat mengoptimalkan penggunaan AI dan meminimalkan risiko yang mungkin terjadi. Dengan keseimbangan ini, akan tercipta ruang lingkup pemasaran yang baik bagi semua pihak yang terlibat.
Dengan menerapkan perilaku etis, bertanggung jawab, dan berhati-hati dalam penggunaan AI pada proses promosi produk usaha, pelaku bisnis dapat menghindari kerugian dan mendapatkan keuntungan lebih dari penggunaan AI dalam proses promosinya.
ADVERTISEMENT