Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.0
Konten dari Pengguna
KKN UNDIP: Pendampingan Preservasi Bahan Pustaka di Perpustakaan SDN Jambewangi
15 Agustus 2024 11:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Andien Dwi Safitri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (UNDIP) telah menjalankan program pendampingan di SDN Jambewangi dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan umur panjang bahan pustaka melalui kegiatan penyampulan buku. Program ini merupakan bagian dari upaya preservasi bahan pustaka yang penting untuk memastikan kelangsungan sumber daya informasi bagi para siswa. Buku modul yang ditulis oleh Andien Dwi Safitri dari program studi Ilmu Perpustakaan. Dalam era digitalisasi, perpustakaan sering kali diabaikan, namun perpustakaan tetap menjadi sumber pengetahuan yang esensial, terutama bagi sekolah-sekolah dasar yang membutuhkan akses terhadap buku cetak. Di SDN Jambewangi, koleksi buku yang cukup banyak menghadapi tantangan dalam menjaga kondisi fisik buku-buku tersebut.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP berinisiatif menjalankan program penyampulan buku. Kegiatan ini berlangsung pada Jum’at (26/08), bekerja sama dengan pustakawan dan kepala sekolah SDN Jambewangi untuk menyortir buku-buku yang memerlukan penyampulan. Prosesnya mencakup identifikasi buku, pembersihan, penyampulan dengan sampul plastik berkualitas tinggi, dan pelabelan. Kegiatan penyampulan ini mendapat respons positif dari pihak sekolah. Buku-buku yang disampul menjadi lebih tahan lama, nyaman digunakan, dan mudah dibersihkan, sehingga meningkatkan minat baca siswa. Ibu Risty dan Ibu Esti, pustakawan dan kepala sekolah SDN Jambewangi, menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif dan bantuan mahasiswa KKN UNDIP.
ADVERTISEMENT
Program kerja ini merupakan langkah kecil namun berdampak besar dalam upaya preservasi bahan pustaka, diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dan menginspirasi komunitas untuk berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan bahan pustaka di lingkungan mereka.