Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Peran Etika pada Jurnalistik: Menjaga Kualitas Berita di Tengah Krisis Informasi
29 Oktober 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Andini Putri Caniago tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam era informasi yang serba cepat, di mana berita dapat tersebar hanya dalam hitungan detik, tantangan bagi jurnalis semakin kompleks. Krisis informasi dari hoaks hingga berita yang tidak diverifikasi membuat kita bertanya: apa peran etika dalam menjaga kualitas berita?
ADVERTISEMENT
Pentingnya Etika dalam Jurnalistik
Jurnalistik berfungsi sebagai pilar demokrasi, menginformasikan publik dan memegang kekuasaan agar bertanggung jawab. Oleh karena itu, etika jurnalistik sangat penting. Prinsip-prinsip seperti akurasi, keadilan, dan transparansi harus ditegakkan. Seorang jurnalis dituntut untuk melakukan verifikasi fakta dan menyajikan berita dengan objektivitas, bukan berdasarkan kepentingan pribadi atau tekanan eksternal.
Di tengah maraknya berita palsu, etika jurnalistik menjadi benteng untuk menjaga kredibilitas. Jurnalis yang berpegang pada etika akan menolak untuk menyebarkan informasi yang tidak dapat dipastikan kebenarannya, meskipun tekanan untuk melakukannya sangat besar.
Etika Profesi dan Tanggung Jawab Sosial
Etika profesi menuntut jurnalis untuk menyadari dampak dari informasi yang mereka sampaikan. Setiap berita yang dipublikasikan memiliki potensi untuk mempengaruhi opini publik dan membentuk narasi sosial. Oleh karena itu, jurnalis harus memiliki tanggung jawab sosial yang kuat. Mereka harus mempertimbangkan tidak hanya apa yang menarik perhatian, tetapi juga apa yang bermanfaat bagi masyarakat.
Krisis informasi saat ini juga mengharuskan jurnalis untuk beradaptasi dengan teknologi baru. Media sosial, misalnya, memberikan akses yang luas tetapi juga memunculkan risiko penyebaran informasi yang tidak benar. Di sini, etika jurnalistik menjadi semakin relevan, karena jurnalis harus cermat dalam memfilter informasi sebelum menyebarkannya.
ADVERTISEMENT
Oleh:
Andini Putri Caniago