Yuk Intip Bagaimana Kegiatan Atlet Selama Pandemi!

Andini Afra Aprilia
Salah satu mahasiswa LSPR Jakarta
Konten dari Pengguna
22 Januari 2021 19:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andini Afra Aprilia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Terbatasnya kegiatan atlet karena pembatasan aktivitas masyarakat.

Foto : Taurissa
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Taurissa
ADVERTISEMENT
Pandemi Covid-19 telah menimbulkan berbagai dampak. Salah satu akibat yang ditimbulkan pandemi ini adalah pembatasan aktivitas masyarakat. Mengapa hal ini perlu dilakukan? Pembatasan aktivitas sangat perlu dilakukan dalam masa pandemi ini dengan guna memutus mata rantai virus Covid-19.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pandemi Covid-19 juga berdampak pada dunia olahraga Tanah Air. Berbagai kompetisi olahraga diundur dan para atlet terkendala dalam latihan karena harus menghindari kontak fisik. Beragam latihan virtual dilakukan selama masa pandemi. Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk menjaga keterampilan para atlet dimasa corona.
Saat ini protokol kesehatan untuk era new normal hanya berfokus pada kegiatan olahraga perorangan, dan belum mengakomodir olahraga beregu. Olahraga perorangan, seperti panahan, atletik, menembak bisa dilaksanakan dalam tahap awal karena minimnya kontak fisik antar pemain serta bisa diterapkan aturan social distancing. Dampak dari pandemik Covid-19 tersebut turut dirasakan oleh para atlet voli, terutama bagi Okky Damar. Ia menyatakan terdapat perubahan dalam latihan yang biasa dilakukan secara rutin di Ragunan kemudian berubah menjadi virtual.
ADVERTISEMENT
“Pada saat new normal diadakannya lagi latihan langsung, tetap menjalani protokol kesehatan,” ungkap Okky Damar kepada Andini Afra (3/11/2020). Namun, seiring berjalannya waktu keputusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyatakan selain olahraga perorangan, program latihan olahraga beregu juga sebetulnya bisa dijalankan dengan menerapkan sosial distancing, yakni bola voli dan sepak takraw.
Untuk mendapatkan izin dalam melakukan latihan secara langsung, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk protokol kesehatan. Adapun syarat tersebut seperti, cek suhu sebelum latihan, melakukan rapid tes setiap dua minggu sekali, dan mencuci tangan sebelum maupun sesudah latihan.
Banyak kompetisi terhambat akibat dampak dari pandemi Covid-19 ini. Mengikuti aturan pemerintah terkait dilarangnya keramaian. Untuk mengatasi hal tersebut di era new normal ini beberapa pertandingan digelar tanpa penonton dan hanya ditonton melalui live streaming atau siaran tv tutur Okky.
ADVERTISEMENT
Daya tahan tubuh yang kuat menjadi salah satu benteng untuk menghadapi Covid-19. Dengan tetap menjaga pola makan dan juga pola tidur secara baik menurut Okky dapat menjaga kondisi tubuh agar tetap fit.
Terkait meningkatnya angka positif Covid-19 di masa new normal ini, Okky mengungkapkan tidak merasa khawatir terinfeksi Covid-19 akibat dari latihan bersama. “Selama tetap mengikuti protokol kesehatan seperti cek suhu sebelum latihan, melakukan rapid tes setiap dua minggu sekali dan tetap mencuci tangan sebelum dan sesudah latihan,” Tutupnya.