Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Musik dan Kesehatan Mental, Adakah Kaitannya?
16 Desember 2022 20:55 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Andini Juliani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah ada di antara kamu yang tidak pernah mendengarkan musik? Padahal, mendengarkan musik bagian dari budaya yang melekat di masyarakat, termasuk di Indonesia. Menurut sebuah studi, 89 persen orang mengatakan bahwa musik sangat penting untuk menjaga kesehatan mental mereka.
ADVERTISEMENT
Setiap orang pasti pernah berada di titik terendahnya. Mereka yang mengalami hal ini akan berusaha mencari solusi untuk melewati masa-masa sulit tersebut. Salah satu hal yang biasanya dilakukan orang untuk membantu diri mereka sendiri adalah mendengarkan musik.
Mendengarkan musik dapat membantu orang melewati masa-masa sulit, dan bagi sebagian orang, musik juga memotivasi dalam hidup. Terbukti bahwa mendengarkan musik favorit dapat membantu meringankan masalah mental, karena dengan mendengarkan musik favorit seseorang dapat menstabilkan kembali emosinya bahkan menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya. Selain menyenangkan, mendengarkan musik juga berpengaruh terhadap kesehatan mental.
Tahukah Anda bahwa musik menyatukan pikiran, tubuh, dan jiwa ketika seseorang bernyanyi untuk efek penyembuhan?
Penelitian menemukan bahwa lebih dari setengah dari mereka yang di survei melihat musik sebagai teman terdekat mereka. Bahkan 29,7 persen dari mereka mengaku bertemu pasangannya melalui music (Dewi, 2009).
ADVERTISEMENT
Sebanyak 81,6 persen mengatakan mendengarkan musik adalah bagian penting untuk menjaga kesehatan mental yang baik, sementara 80,2 persen menitikkan air mata karena musik adalah hidup mereka. Kemudian, sebanyak 42,3 persen mengatakan bahwa mereka dipengaruhi oleh musik yang mengubah penampilan mereka selama hidup mereka (Andaryani, 2019).
Orang yang terbiasa mendengarkan musik cenderung lebih ekspresif dibandingkan orang yang tidak. Karena baginya, musik mengungkapkan perasaannya baik di saat senang maupun sedih. Lagu-lagu berdasarkan kisah nyata cenderung mengesankan pendengarnya karena makna lagu tersebut selaras dengan pengalaman.
Mendengarkan musik membuat suasana hati kita lebih baik, yang memengaruhi perilaku kita terhadap orang lain dan lingkungan kita. Pemulihan emosi sangat penting terutama dalam lingkungan profesional seperti bekerja dan belajar. Orang dengan emosi positif dapat menyampaikan perasaan tersebut untuk membuat orang di sekitarnya juga bahagia.
ADVERTISEMENT
Apa manfaat mendengarkan musik?
Musik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia dan mentalitas yang baik untuk pendengar. Orang yang mendengarkan musik akan memiliki pikiran yang lebih kuat, suasana hati yang lebih tenang, dan kehidupan yang lebih nyaman dan santai, serta membuat hidup mereka lebih percaya diri dengan mengembangkan kebijaksanaan dan pengetahuan mereka. Musik bermanfaat bagi semua orang yang mendengarkan. Baik itu anak-anak, orang dewasa atau orang tua. Bahkan dalam proses perkembangan janin dan bayi. Musik juga memiliki manfaat besar bagi mereka. Orang yang suka dan senang mendengarkan musik merasakan manfaat khusus baik secara fisik maupun mental (Najla, 2020).
Secara psikologis, musik adalah seni yang menggambarkan pikiran dan perasaan manusia melalui keindahan suara dengan konsep dan teknik tertentu. Dalam bukunya The Great Book About Music, Al-Farabi menyatakan bahwa musik membawa kedamaian/kenyamanan. Ini adalah pendidikan moral, kontrol emosional, pengembangan spiritual, dan pengobatan gangguan mental (Lubis et al., 2016).
ADVERTISEMENT
Musik juga sering digunakan oleh petugas kesehatan untuk membantu pengobatan pasien dengan masalah kejiwaan. Dengan bermain musik, pasien dapat melepaskan beban dihatinya untuk mengembalikan kestabilan emosinya. Memutar musik juga terbukti dapat merangsang daya ingat, dan pada beberapa penyakit dapat membantu mempercepat penyembuhan.
Meski terlihat kecil, mendengarkan musik memiliki banyak manfaat, terutama dalam hal psikologi. Karena alasan ini, banyak orang senang mendengarkan musik selama masa-masa sulit. Ada beberapa yang ikut bernyanyi untuk menunjukkan emosinya. Tidak semua orang bisa mengungkapkannya. Tapi musik membantu banyak orang karena memberitahu mereka tentang masalah mereka.
Mendengarkan musik itu mudah. Namun tetap saja masih banyak orang yang beranggapan bahwa mendengarkan hanya untuk hiburan semata. Musik telah terbukti menenangkan suasana hati dan sering digunakan oleh para profesional kesehatan untuk membantu penyembuhan pasien. Karena manfaat mendengarkan musik itu banyak. Mari ekspresikan diri kita melalui musik. Jika emosi kita stabil, maka akan berdampak positif bagi orang-orang di sekitar kita juga.
ADVERTISEMENT
Sumber
Andaryani, E. T. (2019). Pengaruh Musik dalam Meningkatkan Mood Booster Mahasiswa (The Effects of Music in Improving Student’s Mood Booster). Musikolastika Jurnal Pertunjukkan & Pendidikan Musik, 1(2), 109–115.
Dewi, M. P. (2009). Musik untuk Menurunkan Stress. Jurnal Psikologi, 36(2), 106–115.
Lubis, H., Oktaviani, M. A., Rahmi, A. S., & ... (2016). Musik Kejien Dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan, Stres, dan Depresi. Psikostudia: Jurnal …, 5(1). http://e-journals.unmul.ac.id/index.php/PSIKO/article/view/2279
Najla, A. N. (2020). Dampak Mendengarkan Musik Terhadap Kondisi Psikologis Remaja the Impact of Listening To Musik on the Psychological Condition of Adolecents. Jurnal Edukasi, 1(1), 1–10. https://psyarxiv.com/fwujn/download?format=pdf