Konten dari Pengguna

Cyber Security dalam Konferensi Vidio Terancam Bahaya

Andira Fidya Zahra
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman
21 Oktober 2020 7:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andira Fidya Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi Covid-19, hampir penduduk di seluruh dunia merasakan dampaknya dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Banyak perusahaan, sekolah hingga pemerintah meniadakan kegiatan yang biasa dilakukan di luar dengan mengganti semua kegiatan menjadi sistem online di rumah. Setelah sistem Work From Home (WFH) hingga belajar online ini dilaksanakan, banyak aplikasi telekonferensi yang booming karena faktor permintaan yang tinggi serta juga telah menjadi kebutuhan yang tidak bisa dilewatkan oleh penduduk global. Aplikasi-aplikasi ini menjadi pilihan alternatif untuk menunjang kegiatan yang dilakukan secara online mulai dari meeting, seminar, rapat, belajar, hingga kegiatan olahraga, serta berbagai jenis kegiatan lainnya.
ADVERTISEMENT
Sumber : Instagram (@DLMFEBUNSOED)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Instagram (@DLMFEBUNSOED)
Konferensi video atau video conference merupakan seperangkat teknologi telekomunikasi interaktif yang memungkinkankan dua pihak atau lebih di lokasi berbeda untuk berinteraksi melalui pengiriman dua arah audio dan vidio secara bersamaan (Wijasena). Hal ini merupakan metode penggabungan vidio dan audio secara simultan sehingga diskusi atau pertemuan dapat berlangsung secara real-time melalui internet seperti Google Meet, Zoom, Webex, Skype, dll. Namun kemajuan teknologi dibayangi oleh sejumlah ancaman. Berdasarkan keterangan tertulis yang dikeluarkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sejak Januari 2020, beberapa sumber melaporkan adanya peningkatan aktivitas serangan siber yang dilakukan oleh penjahat dengan memanfaatkan situasi pandemi Covid-19. Ancaman ini tentu berbahaya bagi pihak perusahaan, pemerintah, hingga individu dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi sistem informasi manajemen tersebut. Berikut ini merupakan berbagai ancaman dalam penggunaan teknologi sistem informasi.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari ancaman-ancaman tersebut, kita dapat mencegah dan mengatasinya dengan mengikuti pedoman sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Jadi dalam penggunaan teknologi informasi ini harus diikuti dengan keamanan yang terkendali agar tidak menimbulkan bahaya ancaman dari penggunaan aplikasi telekonferensi yang semakin marak digunakan dalam menunjang aktivitas di tengah pandemi Covid-19. Sekian tulisan opini dari saya, mohon maaf atas kelebihan dan kekurangannya, semoga dapat bermanfaat.
Referensi :
Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2014). Management Information Systems Managing The digital Firm. Thirteen Edition Global Edition (SIB).
https://mediaindonesia.com/read/detail/305010-ini-panduan-keamanan-lengkap-untuk-gelar-video-conference
https://www.dailytech.id/pengertian-video-conference/#:~:text