Surat Kepada Kawan di Desa Bebatu

Selamat Siang, Kak? Bagaimana kabarmu? Semoga kau baik-baik saja ya di sana. Baru minggu lalu kita bertemu, kamu bercerita banyak tentang hidupmu.

Kau awali kisahmu dengan pertemuan mengejutkan dengan Presiden Joko Widodo, tahun lalu. Bapak Presiden langsung bertemu denganmu. Beliau, bersama beberapa menteri dan duta besar negara sahabat bercengkrama bersama dengan semangat merehibilitasimu. Aku tau kisahmu ini juga dari media online yang kubaca di Berlin, Jerman, saat itu.

Minggu lalu, aku telah mengunjungimu, kau nampak sehat, kuat dan memberikan harapan bagi kami. Ditanam di lahan bekas tambak udang yang tak lagi produktif. Ini upaya pemerintah dan masyarakat untuk terus melestarikanmu.

Kunjungan ke Mangrove di Desa Bebatu (Dok. Pribadi)

Kak, tahukah kamu? Saat ini semua bangsa sibuk mencari tahu tentang kamu, mereka bilang kamu dapat menyelamatkan bumi ini. Kamu dianggap dapat menyerap karbon lima kali lipat dari hutan tropis. Kamu menjelma bak power ranger yang sedang melawan monster jahat di muka bumi.

Kemarin, setelah pertemuan kita, aku berbincang dengan para pejabat di sana. Mereka bilang, selain urusan menyerap karbon, kamu juga bermanfaat langsung bagi masyarakat. Aku bangga!

Pertemuan dengan Pejabat Kabupaten Tana Tidung, Kecamatan Sesayap Hilir, Desa Bebatu (Dok. UPT Sesdilu, Kementerian Luar Negeri)

Mereka bercerita, sekarang sedang upayakan menemani kesendirian kamu dengan mengembangkan tambak udang dan ikan di kawasan mangrove (Silvofishery). Nantinya kamu bisa berbincang dengan para udang dan ikan serta membantu mereka berkembang.

Selain itu, ternyata, kamu juga masih punya manfaat lain. Kepala Desa Bebatu bilang dia akan belajar bikin kopi dari bagian tubuh kamu, keren!

Kak, teruslah bertahan dan menginspirasi. Aku disini akan terus membantu sekuatku, agar kamu tetap lestari di sana dan terus bermanfaat bagi masyarakat.

Mari kita bersama jaga lingkungan untuk kepentingan anak cucu di masa depan, Mangrove Desa Bebatu, Kalimantan Utara.

Mangrove di Desa Bebatu (Dok. Pribadi)

Sampai jumpa lagi.

Jakarta, 30 Oktober 2022.