Gunung Berapi Meletus, Simak 4 Langkah Penyelamatan Diri

Illustrasi gunung berapi meletus. Foto: (https://pixabay.com/)

Sebanyak 13 gunung berapi aktif berada di wilayah Indonesia, untuk itu sangat penting meningkatkan kewaspadaan.

Sebagian wilayah Indonesia dalam potensi ancaman gunung berapi karena gugusan gunung api yang bertempatan di sebagian wilayah barat dan timur Indonesia.

Bahwa semua manusia tidak dapat mengetahui dan memperkirakan kapan terjadinya bencana alam, hal itu juga berlaku pada bencana gunung meletus yang baru-baru ini pada Gunung Semeru.

Meski situasi tersebut tidak kita alami langsung, langkah-langkah penyelamataan saat gunung berapi meletus juga penting diketahui.

Melansir laman resmi https://bnpb.go.id/ Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berikut beberapa langkah penyelamatan diri saat gunung meletus.

1. Tidak Berada Pada Lokasi Radius Yang Rawan

Saat gunung berapi itu meletus, pasti pemerintah akan menentukan radius aman dari puncak.

Penetapan radius aman ini dilakukan untuk masyarakat mengosongkan wilayah yang dianggap tidak aman atau berbahaya.

Penetapan radius aman ini sangat berguna untuk antisipasi guna mencegah adanya korban jiwa dari bencana gunung meletus itu sendiri.

2. Tidak Berada Di Lembah dan Jauhi Aliran Sungai

Selain mengosongkan zona bahaya, pemerintahan juga menginstruksikan masyarakat untuk tidak berada daerah aliran sungai.

Hal ini dilakukan guna menjauh dari ancaman banjir lahar yang kerap datang dari letusan itu bersamaan musim hujan.

Banjir lahar berisi material abu yang tercampur dengan air.

Material itu juga kemudian akan ikut hanyut terbawa air melalui sungai yang berhulu di gunung berapi.

3. Tidak Berada Di Tempat Terbuka

Sebisa mungkin untuk tidak berada pada tempat terbuka saat ada gunung meletus.

Hal ini sangat berguna untuk melindungi tubuh dari abu panas yang dikeluarkan letusan gunung api.

Selain itu juga selama gunung berapi itu masih terus meletus ancaman material abu memungkinkan lebih besar masih bisa terjadi.

Akan lebih baik berada di dalam rumah selama kondisi di luar ruangan masih kurang memungkinkan untuk berada keluar.

4. Gunakan Masker atau Kain Basah

Dalam penggunaan masker ini berguna agar pernafasan kita lancar dan tidak terhirup abu hasil letusan gunung berapi.

Abu yang dikeluarkan gunung berapi memiliki partikel yang sangatlah kecil hingga terlalu mudah terhirup manusia saat bernafas.

Jika abu itu terhirup kita dan masuk ke paru-paru, abu itu bisa menyebabkan gangguan pernafasan dan tidak lancar.

Selain itu juga, abu tersebut juga memiliki kandungan yang berbahaya seperti sulfat, karbondioksida dan asam klorida.

5. Memakai Pakaian Tertutup

Sebisa mungkin anda mengenakan pakaian yang tertutup hal ini berguna untuk melindungi tubuh kita dari abu yang disebabkan gunung berapi.

Abu itu sendiri juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan iritasi pada mata.

Demikian informasi langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadinya bencana gunung berapi meletus saat anda mengalami situasi ini.