Anies baswedan Hadiri Kumparan ONBOARDING BATCH 2

Josua Simanjuntak
jhjbubjhjhhbj
Konten dari Pengguna
14 November 2017 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Josua Simanjuntak tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hari pertama kumparan onboarding yang dilaksanakan di Kuningan city, dilanjutkan pada sesi kedua yang dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembicara sebelum menutup sesi kedua.
ADVERTISEMENT
Setelah sebulan masa jabatan sebagai Gubernur teripilih DKI Jakarta, program-program terbaru telah dicanangkan oleh Anies.
Pada kesempatan ini Anies menyampaikan terlebih dahulu Anies menjelaskan masalah-masalah yang dihadapi oleh Jakarta seperti kemiskinan, pendidikan, dan biaya hidup yang tinggi.
Salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh Jakarta adalah kemiskinan yang merajalela, hal ini disebutkan oleh Anies dan hal tersebut sudah menjadi permasalahan yang lintas generasi
"Saya menemukan kemiskinan di Jakarta lebih ekstrim dari daerah lainnya," ujarnya.
Menurut data yang dibeberkan oleh Anies, sebanyak 384.300 orang hidup di Jakarta dengan penghasilan 500ribu per bulannya, sedangkan 3 juta orang hidup dengan penghasilan lebih dari 1 juta Rupiah.
ADVERTISEMENT
'Problem' berdekade ini menjadi prioritas Gubernur Anies untuk diselesaikan, dan Anies juga menyebutkan bahwa masalah tersebut adalah masalah yang sudah ada lama sebelum kepemimpinan-kepemimpinan sebelumnya.
"Problem ini berdekade di Jakarta bukan masalah pemimpin sebelumnya," ujar Anies.
Hal lainnya yang nasih berkaitan dengan kemiskinan adalah kupat (kumuh, padat, miskin), permasalahan daerah-daerah kumuh juga menjadi prioritas Anies-Sandi di masa kepemimpinanya
"Di Jakarta ada 123 rw yang posisinya kupat kumuh padat miskin, padahal 1 rw terdiri dr 10 rt. Kami memprioritaskan memberantas kemiskinan di Jakarta," sambungnya.
Setelah resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017 yang lalu, Anies - Sandi mencanangkan banyak program- program terbaru guna memajukan Jakarta, sebut saja Hotel syariah yang sudah menggandeng salah satu BUMN, kemudian mencanangkan Jalan Sudirman yang akan dapat dilalui oleh motor.
ADVERTISEMENT