Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Coca-Cola Fokus Krisis Air
15 November 2017 12:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Josua Simanjuntak tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dampak perubahan iklim, pencemaran, pemanasan global, dan perubahan peruntukan lahan nyata terhadap berkurangnya ketersediaan air bersih termasuk untuk keperluan irigasi.
ADVERTISEMENT
Pada acara hari kedua kumparan ONBOARDING BATCH 2 yang diadakan tanggal 15 Nopember di Kuningan City, Brand ternama Coca Cola menjadi salah satu pembicara yang dinanti para peserta terkait isu krisis air yang sedang berkembang.
Coca Cola sebagai perusahaan minuman soda terbesar di dunia ternyata memberikan perhatian khusus untuk menghadapi masalah krisis air.
Sadar akan air sebagai bahan dasar produknya, Coca Cola melalui program CSR memfokuskan dalam penyelesaian masalah krisis air, dan berkomitmen akan mengembalikan air ke alam yang digunakan sebagai bahan dasar produknya,
"Apa yang dilakukan Coca Cola spesifik tentang air, kita punya empat pilar environment goals, karena air menjadi bagian yang sangat penting, kita tau Coca Cola minuman company, air adalah yang paling banyak kita pakai," ungkap Andrew Hallatu sebagai Public Affairs and Community Manager Coca Cola Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kita punya komitmen besar, dimana setiap tahun kita hitung berapa milyar liter air yang kita pakai setahun, karena ini menyangkut air yang kita kembalikan ke alam, sejak tahun 2006, sebanyak 1 milyar liter air," lanjutnya.
Coca Cola juga mendukung program Presiden Jokowi Dodo yang akan membangun seribu embung di Indonesia dengan ikut membangun dua embung pada tahun ini.
Bukan hanya itu, ternyata Coca Cola melalui program CSR nya juga telah memberikan perhatiaannya pada isu krisis air dengan membangun 295 sumur resapan pada tahun 2014,
"Sumur resapan masih di pulau jawa, tahun 2014 sudah 295 sumur resapan kami bangun," ungkap Andrew.
Andrew juga menjelaskan bahwa program CSR Coca Cola yang fokus pada krisis air adalah program berkelanjutan dan akan tetap memperhatikan ketersediaan air di Indonesia sebagai salah satu pangsa besar produk Coca Cola.
ADVERTISEMENT