Terobosan BRI Demi Pelayanan Bagi Masyarakat

Josua Simanjuntak
jhjbubjhjhhbj
Konten dari Pengguna
16 November 2017 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Josua Simanjuntak tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi anda yang berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) sungguh keterlaluan bila tidak memiliki tabungan BRI, itulah yang dikatakan Suprajarto Direktur Utama BRI pada acara kumparan ONBOARDING BATCH 2 di Kuningan City (15/11).
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden[1] atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia.
Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
Terobosan demi terobosan telah sukses di raih BRI sebagai bank terbesar di Indonesia guna meningkatkan pelayanan perbankan bagi nasabahnya, tercatat bukan hanya di selurih daerah Indonesia saja, tapi juga BRI hadir di berbagai daerah guna menjangkau nasabahnya, sebut saja negara Taiwan.
ADVERTISEMENT
Kini BRI hadir di Taiwan untuk menjangkau WNI yang berdomisili disana.
Menjadi sebuah kebanggaan besar disaat BRI kini telah memiliki satelit sendiri yang dimana menjadi satu-satunya bank di dunia yang memiliki satelit sendiri yang bernama BRIsat.
Satelit ini berhasil diluncurkan pada waktu sore 18 Juni 2016 waktu Kourou, Guyana Perancis. Satelit ini adalah salah satu bentuk komitmen BRI guna meningkatkan pelayanannya.
Setahun beroperasi, Satelit BRIsat ternyata teruji dalam segala keadaan yang tidak diinginkan, dan mampu memberikan pelayanan terbaik. Pasalnya pasca terjadinya gangguan Satelit Telkom 1, menimbulkan berbagai permasalahan dalam layanan pada beberapa ATM bank yang terjadi sejak Jumat 25 Aguatus 2017. Hampir seluruh mesin ATM mengalami gangguan dan tidak bisa digunakan.
ADVERTISEMENT
Menjadi sebuah kebanggan bagi BRI, pasalnya disaat hampir seluruh mesin ATM tidak berfungsi, BRI hadir untuk melayani nasabahnya dengan pelayanan optimal. Tercatat hanya 300 mesin ATM milik BRI yang mengalami gangguan, selebihnya berfungsi dengan baik,
"Peran BRI di era digital, dampak satelit yang shutdown atm seluruh Indonesia, tapi ATM BRI hanya 300 ATM saja kena shutdown karena BRI punya satelit sendiri," ungkap Suprajarto.
Tidak berhenti hanya di situ, BRI juga hadir di daerah-daerah yang jauh dari pusat perkotaan, sebut saja program "Teras Kapal".
Program yang mulai diluncurkan pada tahun 2015 bertujuan untuk menjangkau masyarakat yang berdomisili di daerah pantai pesisir atau 'remote' area yang sulit diakses.
ADVERTISEMENT
Program Teras Kapal tercetus atas kesadaran BRI akan adanya potensi ekonomi besar yang dimiliki masyarakat pesisir, namun belum disadari dan belum dimaksimalkan oleh masyarakat tersebut akibat kurangnya akses pelayanan perbankan,
"Teras kapal sudah cukup lama launching 2015, tujuannya adalah untuk lebih bagaimana masyarakat pesisir kepulauan terpencil bisa terlayani perbankan, saya melihat potensi ekonominya sangat besar tapi karena tidak ada layanan perbankan uangnya tidak berputar, oleh karena itu kita desain teras kapal untuk daerah remot," lanjutnya.
Bank BRI yang akan memasuki umur 122 tahun pada 16 Desember depan, telah memberikan pelayanan maksimal kepada nasabahnya dengan lebih dari 10600 outlet, mesin ATM hampir 25 ribu unit, dan agen BRIlink yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi jawaban bagi masyarakat Indonesia untuk menikmati pelayanan perbankan.
ADVERTISEMENT