Pengenalan Sistem Infus Tanaman oleh Kelompok KKNT 86 UPNVJT dalam Florikultura

Andrea Mustafianti
Mahasiswa Hubungan Internasional UPN Veteran Jawa Timur
Konten dari Pengguna
25 Mei 2022 15:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andrea Mustafianti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengaplikasian Sistem Infus Tanaman, sumber: dokpri
zoom-in-whitePerbesar
Pengaplikasian Sistem Infus Tanaman, sumber: dokpri
ADVERTISEMENT
Sejak adanya pandemi, budi daya tanaman hias menjadi salah satu hobi yang banyak diminati oleh masyarakat dalam mengisi waktu luang mereka. Ternyata budi daya tanaman hias sendiri memiliki manfaat bagi kesehatan fisik dan mental serta dapat memperpanjang umur penikmatnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya menikmati keindahan tanaman, semakin lama cara yang dapat dilakukan dalam merawat tanaman hias semakin beragam. Contohnya seperti yang dilakukan oleh Kelompok KKNT 86 UPN “Veteran” Jawa Timur dalam mengenalkan inovasi berupa sistem tanaman infus kepada Kelompok Tani RW 6 Kelurahan Gayungan untuk memudahkan warga sekitar dalam merawat tanaman.
Proses pembuatan infus tanaman memerlukan 2 bahan utama, yaitu botol bekas dan selang infus. Botol bekas tersebut didaur ulang degan tujuan mengurangi limbah plastik, sementara selang infus digunakan agar tanaman terhidrasi melalui tetesan. Kemudian, alat yang dipakai diantaranya cutter, gunting, lem tembak, dan solder. Proses membuatnya terbilang mudah karena bahan dan alat yang digunakan cukup sederhana dan gampang didapatkan.
Pengenalan sistem infus tanaman ini sangat berguna bagi masyarakat Kelurahan Gayungan dan tanaman itu sendiri. Sistem infus tanaman sangat efisien karena masyarakat tidak perlu menyiram tanaman terlalu sering. Sistem infus tanaman dapat bertahan 2-3 hari jika botol diisi penuh dan infus diatur tidak terlalu cepat menetes. Sedangkan bagi tanaman, sistem infus ini dapat membantu tanaman terhidrasi setiap saat.
ADVERTISEMENT
“Diharapkan dengan adanya sistem infus tanaman ini dapat mengenalkan kepada Kelompok Tani dan masyarakat Kelurahan Gayungan mengenai adanya inovasi teknologi tepat guna dalam budidaya tanaman hias”, ujar salah satu anggota kelompok KKNT 86 UPNVJT.