Dhaka Kota dengan Tingkat Stres Tertinggi di Asia, Jakarta Nomor 6

Kota Dhaka (Foto: Wikimedia Commons)

Ibu Kota Bangladesh menempati posisi teratas sebagai tempat dengan tingkat stres paling tinggi di Asia. Riset tersebut dikeluarkan firma bermarkas di Inggris, Zipjet.

Ada beberapa indikator yang dikeluarkan Zipjet terkait kota dengan tingkat stres paling tinggi. Termasuk di antaranya, polusi udara, kemacetan, keseteraan gender, pengangguran, kesehatan mental, keuangan, status kewarganegaraan, dan berapa banyak sinar matahari yang menyinari kota itu.

Jika diurutkan dari 144 kota di dunia yang diambil samplenya, Dhaka berada di peringkat tujuh. Sementara Ibu Kota Irak, Baghdad berada di posisi teratas.

Menurut Zipjet alasan utama Dhaka berada di nomor wahid di Asia karena kota ini penduduknya terlalu padat, seperti yang dilansir Daily Star, Kamis (28/9).

Kondisi di Dhaka, semakin buruk setelah mereka menghadapi masalah kemacetan parah di hampir setiap sudut kota serta kesehatan mental warga kota yang rendah.

Jika Dhaka berada di posisi teratas sebagai kota tingkat stres paling tinggi di Asia, berada di peringkat berapakah Jakarta?

Kawasan Monas jelang perayaan HUT RI (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)

Bila masih ada yang berpikir Jakarta tidak masuk ke dalam 10 besar, maka anggapan tersebut salah total. Jakarta ada di peringkat enam.

Di atas Jakarta, masih ada beberapa kota besar Asia lain yang lebih buruk penilaiannya seperti Mumbai, Manila, New Delhi, Karachi, dan tentunya Dhaka.

Dalam surveinya, Zipjet menyebut, Sydney merupakan kota tingkat stres paling rendah di Asia. Salah satu kota terbesar di Australia tersebut mendapat posisi terhormat karena beberapa alasan.

Sydney, Australia (Foto: instagram/@sydney)

Riset yang dilakukan Zipjet memperlihatkan, Sydney mempunyai transportasi publik begitu luar biasa. Selain itu mayoritas warganya mengaku senang tinggal di sana roda perekonomian yang berjalan baik.

Membuntuti Sydney ada beberapa kota tetangga Indonesia yang masuk dalam peringkat baik ini. Di nomor dua terdapat Singapura lalu berturut-turut diikuti oleh Taipei, Osaka, dan Bandar Seri Begawan.