Stop Perilaku Konsumtif Sejak Dini Lewat Gerakan Menabung Bersama atau GEMA

Andreas Olifher Rajagukguk
Mahasiswa Universitas Diponegoro Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Konten dari Pengguna
23 Februari 2023 9:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andreas Olifher Rajagukguk tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama siswa kelas 3 SDN 3 Harjosari Lor. Sumber: Tim Dokumentasi KKN Undip Desa Harjosari Lor
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama siswa kelas 3 SDN 3 Harjosari Lor. Sumber: Tim Dokumentasi KKN Undip Desa Harjosari Lor

Desa Harjosari Lor, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal (27/01/2023)

ADVERTISEMENT

Budaya menabung masyarakat Indonesia terbilang cukup rendah bila dibandingkan dengan negara Asia lain. Fakta ini tercermin dari rendahnya marginal propensity to save atau keinginan untuk menabung masyarakat, Bank Indonesia (BI) mencatat, average propensity to consume ratio pada bulan Januari 2022 sebesar 74,1% turun tipis dari 76,2% pada bulan Desember 2021.

Tabungan dan investasi merupakan salah satu indikator perekonomian negara yang mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi. Menabung berarti menyisihkan sebagian uang yang kita miliki untuk digunakan di masa mendatang. Menabung merupakan hal yang penting dan harus ditanamkan orang tua sejak dini kepada anaknya. Sehingga anak nantinya memiliki kebiasaan menabung dan hidup hemat. Menabung dalam konteks psikologis disebut proses dan tidak menghabiskan uang untuk periode saat ini untuk digunakan di masa depan (Sirine & Utami, 2016).
ADVERTISEMENT
Literasi keuangan sejak dini perlu digiatkan dari usia pra sekolah maupun sekolah dasar. Kebiasaan menabung sejak dini ini dapat membentuk kebiasaan dalam mengatur atau mengelola keuangan sehingga anak memiliki pemahaman dalam mengelola keuangan pribadi sesuai dengan kebutuhan.
Poster Gerakan Menabung Bersama (GEMA). Dokumentasi GEMA KKN UNDIP SDN 3 Harlor Andreas
SD Negeri 3 Harjosari Lor, Kecamatan Adiwerna, Tegal memiliki literasi keuangan yang rendah dan mayoritas siswanya belum mempunyai tabungan. Menanggapi hal tersebut, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Andreas Olifher Rajagukguk terpanggil dan mengambil aksi untuk melakukan pendidikan literasi keuangan dengan judul Gerakan Menabung Bersama disingkat GEMA kepada anak-anak di Desa Harjosari Lor Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal khususnya kepada anak SD kelas 3, SD Negeri 3 Harjosari Lor yang dihadiri sekitar 60 siswa. Dilaksanakan pada 21 Januari 2023 .Dengan sosialisasi ini maka anak-anak tersebut diharapkan memiliki kesadaran dan dapat menumbuhkan minat untuk hidup hemat dan menabung sejak dini yang tentunya memiliki manfaat untuk menata masa depan mereka.
Tips Menabung. Dokumentasi GEMA KKN UNDIP SDN 3 Harlor Andreas
Anak SD Negeri 3 Harjosari Lor terlihat antusias dalam mengikuti sosialisasi dan aktif melempar pertanyaan seputar materi sosialisasi. Menanamkan minat Menabung pada anak sejak usia dini diharapkan mampu menumbuhkan kembali kebiasaan Menabung pada generasi muda Indonesia selanjutnya yang pada akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara. Sebaiknya dalam penerapan Menabung untuk anak usia dini harus didampingi dan didukung penuh oleh orang tua agar anak-anak dapat terbiasa untuk menabung.
ADVERTISEMENT
Foto bersama siswa kelas 3 SDN 3 Harjosari Lor. Sumber Tim Dokumentasi KKN Undip Desa Harjosari Lor