Yang Perlu Diketahui saat Netanyahu Didemo saat Pidato di Kongres AS

26 Juli 2024 8:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berpidato di Kongres AS, Rabu (24/7) Foto: AP
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berpidato di Kongres AS, Rabu (24/7) Foto: AP
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berpidato di Kongres Amerika Serikat (AS) pada Rabu (24/7). Pada kesempatan itu, Netanyahu berbicara tentang tujuannya bersekutu dengan AS, serta menumpas habis Hamas.
ADVERTISEMENT
Sementara di luar gedung Capitol, tempat ia berpidato di Kongres, ribuan massa berkumpul dan berdemonstrasi. Ia juga diacungi papan protes oleh seorang anggota Kongres.
Netanyahu bergeming, ia justru balik menyerang para demonstran, dan mengatakan
"Para demonstran yang berdiri bersama mereka (Hamas), mereka harusnya malu pada diri mereka sendiri," ucapnya dikutip dari AP, Kamis (25/7).
Berikut kumparan rangkum serba-serbi demonstrasi Netanyahu di AS:

Ribuan Warga Pro-Palestina Demo saat Netanyahu Pidato di Hadapan Kongres AS

Ribuan massa pro-Palestina mengibarkan bendera Palestina, dan membakar bendera AS di luar Union Station, Washington, Rabu (24/7). Hanya beberapa kilometer dari Union Station, polisi menggunakan semprotan merica pada ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina yang berkumpul di luar Gedung Capitol saat Netanyahu berpidato di depan Kongres.
Dalam pidatonya, Netanyahu menyerukan dukungan anggota parlemen AS terhadap perang Israel di Gaza dan menyampaikan rencana "deradikalisasi" Gaza pascaperang.
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam pro Palestina melakukan protes saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri pertemuan kongres gabungan di Washington, Amerika Serikat, Rabu (24/7/2024). Foto: Nathan Howard/REUTERS

Viral Video Pendemo di AS Sebar Belatung di Hotel Tempat Netanyahu Menginap

ADVERTISEMENT
Tak berhenti di situ, beberapa demonstran merangsek ke Hotel Watergate tempat Netanyahu menginap dan mengadakan pertemuan.
Mereka menyebarkan ulat bambu, belatung, hingga serangga kecil berkaki empat serta tanah-tanahnya, ke atas meja di ruang pertemuan hotel. Di ruang itu terdapat bendera Israel dan AS, serta telah disiapkan juga gelas-gelas air minum dan permen.
Kelompok Palestinian Youth Movement mengunggah video insiden tersebut di akun medsosnya. Mereka menyatakan aksi itu agar "Netanyahu, agen Mossad Israel, dan Secret Service tidak memiliki kedamaian karena mereka terus meneror rakyat kami."
Dalam video yang viral di media sosial itu, tampak binatang-binatang ikut memenuhi sebagian lantai di ruang pertemuan maupun di koridor lantai.
Pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di luar Hotel Watergate, tempat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menginap, pada hari Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres, di Washington, AS 24 Juli 2024. Foto: REUTERS/Seth Herald

Anggota DPR AS Angkat Poster “Penjahat Perang” saat Netanyahu Pidato di Kongres

Satu-satunya anggota Kongres AS keturunan Palestina, Rashida Tlaib, mencuri perhatian saat PM Israel Benjamin Netanyahu bicara di depan Kongres AS (DPR dan Senat) di Washington DC, Rabu (24/7) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Tlaib memprotes kehadiran Netanyahu dengan membawa poster bertuliskan War Criminal alias "Penjahat Perang" dan Guilty of Genocide atau “Bersalah atas Genosida”. Dia juga mengalungkan keffiyeh, syal yang menjadi simbol perlawanan Palestina.
Anggota partai Demokrat di Kongres, Rashida Tlaib, mengacungkan papan "Guilty of Genocide" Foto: AP
"Saya tidak akan pernah mundur dalam menyampaikan kebenaran kepada pihak yang berkuasa,” tulisnya di akun X.
"Pemerintah apartheid Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina. Palestina tidak akan terhapuskan,” lanjut anggota DPR dari daerah pemilihan Michigan ini.
Tlaib juga menyoroti aksi massa anti-Netanyahu di luar gedung kongres yang lazim disebut Capitol.
"Solidaritas dengan semua orang yang berada di luar tembok ini di jalan-jalan yang memprotes dan menggunakan hak mereka untuk berbeda pendapat,” ujarnya.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berpidato di Kongres AS, Rabu (24/7) Foto: AP
Sebut Pendemo Bodoh yang Berguna Bagi Iran
ADVERTISEMENT
Saat berpidato di depan Kongres AS, Netanyahu mengatakan punya pesan untuk para pengunjuk rasa.
Ia menyebut mereka sebagai "orang bodoh yang akan berguna bagi Iran".
Netanyahu juga menekankan bahwa para pengunjuk rasa didukung oleh rezim yang melakukan kejahatan kemanusiaan.
Di sisi lain, para pengunjuk rasa membantah tuduhan tersebut dan menyatakan demonstrasi mereka adalah respons terhadap krisis kemanusiaan di Gaza.