Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
Ban : Nyawa yang tergadai
18 Februari 2017 11:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
Tulisan dari andri heryadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada fakta unik pada saat ban menggelinding, dan mungkin tidak banyak yang menyadari bahwa pada saat ban menggelinding, sesungguhnya jejak ban pada permukaan jalan tidak lebih dari luas sebuah amplop.
ADVERTISEMENT
Pada bidang seluas inilah, kendaraan anda sebenarnya meniti jalan, apakah sedang bergerak maju, menikung dan mengerem.
Dan kendaraan anda (nyawa anda) akan aman/selamat jika luas penapakan ban pada jalan tidak berkurang.
Pertanyaanya sekarang adalah, kapan nyawa kita tergadai oleh sebuah ban? Dan pada saat kondisi apa luas penapakan ban bisa berkurang?
Perhatikan contoh berikut, misal luas penapakan ban adalah 200 cm persegi, dengan luas ini kendaraan akan berhenti dari kecepatan 60km/jam ke 0 km/jam (diam) setelah direm sejauh 25 meter. Bayangkan jika satu meter lagi di depan mobil anda adalah JURANG yang jika mobil anda terjun hanya Alloh yang mengetahui bagaimana nasib anda selanjutnya.
Itulah peran luas penapakan ban (tire foot print) dalam menyelamatkan nyawa anda.
ADVERTISEMENT
Ketahuilah bahwa luas penapakan (yang tadi menjadi jalan Alloh menyelamatkan nyawa anda) bisa berkurang pada saat anda lalai memeriksa tekananan angin ban, sehingga mobil anda melaju dengan tekanan angin yang tidak sesuai standar yang direkomendasikan pabrik mobilnya.
Padahal saat luas penapakan ban berkurang maka jarak pengereman pasti akan bertambah panjang.
Maka mulai saat ini periksalah tekanan angin ban kendaraan anda!. Anda bisa menemukan nilai standar tekanan angin kendaraan anda di dalam buku panduan dan di pintu depan sisi pengemudi kendaraan anda.