Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengunjungi Makam Perawi Hadis, Imam Tirmidzi, di Uzbekistan
11 November 2020 13:37 WIB
Tulisan dari andri karnadibrata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Uzbekistan memang layak untuk disebut sebagai negerinya perawi hadis. Selain Imam Bukhori, terdapat satu lagi makam perawi hadis terkenal dari Uzbekistan bernama Imam Tirmidzi .
ADVERTISEMENT
Baik Imam Bukhori maupun Imam Tirmizi memang berasal dari Uzbekistan, namun keduanya berasal dari kota yang berbeda yang menjadikan penyebaran agama Islam tidak terpusat di satu daerah saja.
Imam Bukhori lahir di kota Bukhara tetapi dimakamkan di Samarqand, sedangkan Imam Tirmidzi lahir dan dimakamkan di Termez, sebuah kota yang dekat dengan Afganistan.
Berbeda dengan makam Imam Bukhori yang ramai dilawat turis Indonesia, makam Imam besar Tirmidzi cukup sepi dikunjungi mungkin dikarenakan tidak ada sangkut pautnya dengan kunjungan Presiden Sukarno ke Uzbekistan.
Tentunya, hal itu tidak menjadi alasan untuk tidak mengunjungi Makam yang selesai direstorasi pada tahun 1980 ini.
Termez merupakan ibukota Provinsi Surxondaryo di selatan Uzbekistan dengan jumlah penduduk sekitar 140 ribu orang. Untuk menjangkau Termez dari ibukota Tashkent dibutuhkan waktu ±1jam 51 menit menggunakan pesawat atau ±14 jam 6 menit menggunakan kereta! Tapi jangan khawatir, karena pemandangan selama perjalanan di dalam kereta menuju Termez menyuguhkan panorama yang lebih cantik jika hanya dilihat dari udara melalui jendela pesawat.
ADVERTISEMENT
Warga Termez lebih mengenal Imam Tirmidzi dengan sebutan Termiz Ota (Bapak Termez) karena berkat jasa-jasanya pada ilmu hadis kota Termez menjadi pusat peradaban Islam selain Kufa dan Basra di Irak ketika itu.
Imam al-Hafizh Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah bin Musa bin ad-Dahhak as-Sulami at-Tirmidzi atau yang lebih dikenal dengan Imam At-Tirmidzi adalah salah seorang ahli hadits kenamaan, yang mengarang berbagai kumpulan hadits. Karyanya yang paling masyhur adalah Kitab Al Jami' telah dijadikan salah satu rujukan penting berkaitan masalah Hadits dan ilmunya, serta termasuk dalam enam kitab pokok di bidang Hadits (Kutubus Sittah).
Imam Tirmidzi, yang dilahirkan pada 279 H, dikenal gemar belajar ilmu dan menghafal hadis hingga mengantarkannya menuntut ilmu ke berbagai negeri, seperti Irak. Sepanjang perjalanannya, Imam At-Tirmizi banyak belajar ilmu Hadist dari Imam Bukhari, Imam Muslim, dan Imam Abu Daud.
ADVERTISEMENT
Setelah mengembara sekian lama untuk belajar Hadis, Imam Tirmizi mendapat musibah kebutaan di akhir masa hidupnya hingga meninggal dunia pada malam Senin 13 Rajab tahun 279 H (8 Oktober 892) dalam usia 70 tahun dan dimakamkan di kota kelahirannya Termez.
Namun, pemandu wisata di sana menyarankan supaya berkunjung pada bulan Maret-Mei, Ketika suhu maksimum berkisar 28 derajat C. Sangat tidak disarankan untuk berkunjung pada musim panas bulan Juni-Agustus, yang mana suhu maksimum bisa mencapai 50 derajat C.
Selain berziarah, pemandu wisata juga menyarankan untuk sudi mampir ke kota Boysun yang berbatasan langsung dengan Afganistan. Jaraknya juga dekat dari komplek Makam yang bisa menambah pengalaman seru berpetualang di Asia Tengah.
ADVERTISEMENT
Jadi kalau ke Uzbekistan, jangan lupa mampir juga ke Makam Imam Tirmizi ya.