Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Lagu "Matematika Ilmu yang Menyenangkan", Upaya Mencerdaskan Anak Bangsa
2 Mei 2021 9:42 WIB
Tulisan dari Andri Saleh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada yang sudah pernah dengar lagu "Matematika Ilmu yang Menyenangkan"? Lagu ini sempat viral beberapa waktu yang lalu. Harusnya sih, kalau kamu seorang guru atau anak sekolahan, atau minimal aktif di media sosial, pastinya tahu lagu ini. Apalagi yang tinggal di sekitaran Jogja, wajib tahu. Lha wong pencipta lagu ini kan Ibu Maria Ulfah, seorang guru di SMK Negeri 6 Jogja. Kebangetan kalo nggak tahu.
ADVERTISEMENT
Tapi, yo wes, kalau memang benar-benar belum tahu dan belum pernah dengar, saya bagikan link video klipnya di sini . Fyi, lagu ini adalah semacam lagu motivasi bagi siswa sekolah supaya menyukai pelajaran Matematika. Mohon diresapi dan dicermati setiap untaian nada dan liriknya dengan penuh penghayatan ya.
Bagaimana? Buat yang pertama kali dengar lagu ini, pasti tertawa terkekeh-kekeh. Sama, dulu saya pun begitu. Saya tertawa, malah sambil mengolok-olok. Ini lagu apaan siiih? Liriknya maksa, nada seadanya, video klip ala kadarnya. Ini mah bukannya memotivasi siswa, malah bikin siswa tambah malas belajar Matematika.
Dan benar saja, reaksi saya ini setali tiga uang dengan reaksi netizen lain. Coba cek di kolom komentar video klip tadi, banyak banget nyinyiran dan olok-oloknya daripada dukungan dan apresiasi. Belum lagi video klip versi parodinya yang bertebaran yang justru viewer-nya lebih banyak dari video klip asli. Hadeh.
ADVERTISEMENT
Tapi entah kenapa, lagu "Matematika Ilmu yang Menyenangkan" itu selalu terngiang-ngiang di telinga saya. Seakan merasuk ke dalam jiwa dan mengganggu alam bawah sadar saya. Apalagi kalau sedang mendampingi anak ketika PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), lagu itu seakan menjadi pengingat supaya mendampingi anak belajar dengan cara yang menyenangkan.
Akhirnya saya sadar. Saya yang awalnya menganggap remeh dan nyinyir dengan lagu itu, berbalik menjadi kagum sekaligus takjub. Di balik liriknya yang maksa, nada seadanya, dan video klip ala kadarnya itu, tersimpan sebuah janji suci, eh maksud saya, misi suci beliau untuk mencerdaskan anak bangsa.
Matematika sebenarnya mudah, tapi ada beberapa faktor yang membuatnya terlihat sulit dan menakutkan. Salah satunya adalah karakter dan kemampuan guru yang mengajar Matematika. Ini saya ngomong begini bukan sok-sokan, tapi pernah mengalami hal yang sama.
ADVERTISEMENT
Ketika SD, salah satu pelajaran yang saya benci adalah Matematika. Karena ya itu tadi, gurunya galak dan penjelasannya tidak mudah dipahami. Tapi, keadaan berbalik ketika saya SMA. Entah karena memang materinya mudah ditambah dengan kemampuan gurunya yang bisa menjelaskan dengan baik, saya mendapatkan nilai tertinggi di kelas untuk bab Logaritma. Seketika itu juga, guru memberikan apresiasi di depan kelas. Bisa kamu bayangkan perasaan saya ketika itu? Sejak itulah tonggak peradaban dimulai: saya menyukai pelajaran Matematika.
Dan sekarang, saya adalah lulusan Matematika Universitas Padjadjaran dengan predikat nyaris cumlaude. Sama halnya dengan Ibu Maria Ulfah tadi, saat itu saya terobsesi untuk mendoktrin semua orang bahwa Matematika itu mudah dan menyenangkan. Akhirnya, saya menjadi guru Matematika di sebuah SDIT di Kota Bandung, penulis buku pelajaran Matematika, kamus Matematika, sampai novel anak Matematika. Bahkan, saya sempat membuat metode pembelajaran bernama MATRIX, sebuah metode belajar Matematika dengan berbasis motivasi. Dari semua usaha mencerdaskan anak bangsa itu, satu yang sama sekali nggak terpikirkan adalah membuat lagu seperti yang dilakukan Ibu Maria Ulfah. Luar biasa memang beliau itu.
ADVERTISEMENT
Ada begitu banyak hikmah yang bisa diambil dari lagu "Matematika Ilmu yang Menyenangkan" ini. Salah satunya adalah bahwa yang bisa membuat Matematika menyenangkan adalah peran orang-orang yang ada di sekitarnya. Seorang guru harus jadi guru yang menyenangkan ketika mengajar Matematika. Orang tua harus jadi menyenangkan saat mendampingi anak belajar Matematika ketika PJJ. Pokoknya, di sini senang, di sana senang. Guru senang, siswa senang, orang tua senang, anak senang, otomatis Matematika menyenangkan. Sepertinya sih begitu.
Di Hari Pendidikan Nasional 2021 ini sudah selayaknya Ibu Maria Ulfah, juga guru-guru yang berkreasi dalam memotivasi dan mencerdaskan anak bangsa, patut diberikan apresiasi oleh pemerintah. Bentuknya bisa macam-macam, mulai dari pemberian beasiswa pendidikan, tabungan pendidikan, sertifikasi guru, atau yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Salam takzim saya buat Ibu Maria Ulfah dan guru-guru lainnya. Selamat Hari Pendidikan Nasional 2021, mari serentak bergerak wujudkan merdeka belajar!