Konten dari Pengguna

Seberapa Bahagia Orang Indonesia?

Andri Saleh
ASN, Humas, Penulis, Kolumnis, Komikus
11 Januari 2022 9:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andri Saleh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo by Pixabay from Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Photo by Pixabay from Pexels
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara dengan segudang masalah. Setiap hari ada saja berita-berita yang bikin pikiran kita ruwet wet wet. Perlu saya sebutkan satu per satu? Ah, kayaknya enggak usah. Nanti malah jadi nambah beban pikiran. Pokoknya, semua lini kehidupan mulai dari politik, hukum, sosial, ekonomi, bahkan sampai olahraga, selalu saja ada drama yang menyebalkan. Saya penasaran, dengan kondisi macam begini, sebetulnya orang Indonesia ini bahagia atau enggak, sih?
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Badan Pusat Statistik merilis angka Indeks Kebahagiaan Tahun 2021. Data ini didapatkan dari Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) yang dilakukan serentak di 34 provinsi di Indonesia. Survei yang dilaksanakan dalam rentang 1 Juli sampai 27 Agustus 2021 ini mengambil sampel sebanyak 75.000 responden dengan metode wawancara. Pertanyaan yang diajukan adalah seputar kepuasan hidup, perasaan, dan makna hidup. Lalu, bagaimana hasilnya?
Dari skala 1-100, tingkat kebahagiaan orang Indonesia ada di angka 71,49. Angka ini sebetulnya susah ditebak. Disebut bahagia, agak nanggung. Disebut enggak bahagia, ya nggak juga. Tapi yang pasti, dari survei ini terungkap berbagai fakta tentang kebahagiaan orang Indonesia. Ini adalah beberapa di antaranya.
#1 Wilayah tempat tinggal
ADVERTISEMENT
Menurut survei, orang yang tinggal di kota lebih bahagia daripada orang yang tinggal di desa. Indeks kebahagiaan orang yang tinggal di kota adalah 71,73 sedangkan yang tinggal di desa adalah 71,17. Mungkin karena di kota punya banyak fasilitas dan kemudahan dalam berbagai urusan, kali ya?
#2 Jenis kelamin
Percaya atau enggak, laki-laki ternyata lebih bahagia daripada perempuan. Indeks kebahagiaan di antara keduanya beda tipis, sih. Laki-laki di angka 71,96 sedangkan perempuan di 71,04. Sepertinya perempuan punya beban yang lebih berat dari laki-laki. Misalnya, mengurus rumah tangga, mengasuh anak, melayani suami, belum lagi perempuan yang sambil kerja kantoran. Ini bisa bikin perempuan cepat lelah dan jenuh. Makanya indeks kebahagiaannya rendah.
#3 Status perkawinan
ADVERTISEMENT
Kalau ini jelas, orang yang sudah menikah itu lebih bahagia daripada yang belum menikah. Dari hasil survei, orang yang sudah menikah ada di angka 72,10 sedangkan yang belum menikah ada di angka 71,58. Untuk orang yang statusnya cerai, baik itu cerai hidup maupun cerai mati, angkanya ada di kisaran 68. Makanya kalau mau bahagia, menikahlah, Gaes.
#4 Pendidikan tertinggi
Orang yang menempuh pendidikan tinggi di jenjang S2 atau S3, ternyata lebih bahagia dibandingkan jenjang pendidikan di bawahnya. Untuk orang bergelar S2 atau S3, indeks kebahagiaannya ada di angka 82,16 sedangkan untuk jenjang S1 di angka 78,05. Kayaknya, sih, semakin tinggi pendidikannya, maka semakin mapan pekerjaannya dan semakin tinggi pendapatannya. Ini jelas bisa bikin bahagia.
ADVERTISEMENT
#5 Pendapatan
Dari hasil survei, orang yang pendapatannya di atas 7,2 juta rupiah itu lebih bahagia dibandingkan orang yang punya pendapatan di bawah itu. Indeks kebahagiaannya ada di angka 77,15, angka tertinggi dibandingkan pendapatan lainnya. Jelas, dong. Uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang. Uang nggak bisa membeli kebahagiaan, tapi kita enggak bisa bahagia kalau enggak ada uang. Betul?
Itulah beberapa indeks kebahagiaan orang Indonesia di tahun 2021. Kalau mau angka indeks kebahagiaannya naik di tahun 2022, ya berarti indikator kebahagiaannya harus digenjot. Lalu, siapa yang genjot? Ya pemerintah, lah. Masak saya? Itu sudah tugas mereka untuk bikin rakyat bahagia dan sejahtera.
Pemerintah enggak perlu bikin program muluk-muluk, deh, untuk bikin orang Indonesia bahagia. Cukup dengan naikkan upah buruh, turunkan harga minyak goreng, dan permudah pembuatan SIM C. Itu saja.
ADVERTISEMENT
Bahagia itu sederhana, kan?