Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kembali Berburu Harta Karun di Cassette Store Day 2019
1 November 2019 0:00 WIB
Tulisan dari Andriean Akbar Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kali ini para pemburu dan kolektor rilisan kembali beraksi di perhelatan rilisan fisik kedua pada tiap tahunnya. Yap, kali ini giliran sang kaset pita beraksi di Cassette Store Day (CSD) 2019. Sebenarnya sama dengan Record Store Day yang biasa diadakan setiap tahunnya, namun pada event ini lebih berfokus pada rilisan fisik berbentuk kaset pita.
Pada tahun ini CSD bagian Jakarta diadakan pada 12 Oktober 2019 di Panhead, Radio Dalam, Jakarta Selatan. Seperti biasa, event ini diwarnai oleh para pelapak kaset yang menyediakan berbagai genre beragam. Tentunya dari pihak Cassette Store Day juga menyediakan rilisan fisik edisi khusus dari para musisi lokal, seperti Moon For Sun, Jimi Jazz, Tanayu, Tetra, Gulf of Meru, Monkey to Millionaire, Jessla, Harlan Boer dan Bangkutaman, hingga Rumahsakit dan Zul Muchasin. Dan untuk kali ini, saya memilih album “Moses” dari Moon For Sun untuk masuk ke dalam koleksi pribadi.
Untuk CSD tahun ini pun terhitung meriah karena diwarnai oleh beberapa records store yang sudah tidak asing lagi seperti Hey Folks!, Musicelcius, Langen Srawa, Bombay Records, Jajan Kaset, dan bahkan ada record store yang terhitung cukup baru juga ikut berpartisipasi seperti Toko Roetjitra yang menyajikan berbagai rilisan Jazz lokal dan luar negeri yang menarik.
Tidak hanya rilisan fisik, CSD 2019 juga dihadiri oleh beragam musisi dan pemutaran records yang tidak kalah seru untuk dinikmati. Memasuki sore, para pengunjung dihibur dengan pemutaran piringan hitam bertema soul dan funk dari Fever Soundsystem . Berbagai lagu pilihan dikemas dengan baik untuk mengisi sore hari. Lalu dilanjutkan dengan pemutaran musik elektrik dengan set modular dari Henry Foundation. Sekilas para pengunjung diajak kembali merasakan musik elektronik di era tahun 80an.
ADVERTISEMENT
Tidak berhenti sampai disitu karena malam masih panjang. Pada malam hari dilanjutkan dengan penampilan dari Rull Darwis bertemakan folk pop. Hal lain yang cukup mengejutkan ialah adanya penampilan dari Bangkutaman bersama Harlan Bin. Satu hal yang cukup membawa rindu ialah ketika mereka membawakan lagu lawas dari band Planet Bumi yang berjudul “Rindu” dan lagu ini pernah juga dicover oleh band beraliran trip hop, Everybody Loves Irene.
Lalu sambil menunggu penampilan dari band lainnya, kembali menampilkan pemutaran piringan hitam dari DJ Kumyka. Masih memutarkan lagu-lagu bertemakan soul, funk, dan beberapa lagu lainnya yang membuat para pengunjung bernostalgia sambil berdansa.
Kali ini penampilan yang tidak kalah menarik dibawakan oleh Jeslla, duo elektrik yang beranggotakan Jesslyn Juniata dan Gabriella Miranda . Kebetulan mereka juga merilis album EP nya yang berjudul “UN” dalam rilisan khusus Cassette Store Day. Para pengunjung yang menyaksikan diajak kedalam suasan yang kelam namun terasa asiknya nuansa elektronik yang cukup dalam.
ADVERTISEMENT
Dan menuju berakhirnya acara, diakhiri dengan penampilan yang enerjik dari Tanayu yang juga merilis albumnya yang berjudul “Touch Together”, dan Gulf of Meru yang bereksperimen dengan musik .
Secara keseluruhan, CSD tahun ini menyajikan rilisan khusus yang menarik dan beragam genre dari beberapa musisi, juga menyajikan penampilan yang menghibur dan membawa para pengunjung bernostalgia dengan beberapa lagu lama yang sudah lama tidak dimainkan. Sampai berjumpa kembali di Cassette Store Day 2019!