KKN UNTAG - Pembuatan Alat Komposter untuk Pupuk Organik di Desa Bolo, Madiun

Andriyas Novi Saputra
Mahasiswa Aktif Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Konten dari Pengguna
16 Januari 2023 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andriyas Novi Saputra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pembuatan alat komposter, sumber: Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Pembuatan alat komposter, sumber: Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
ADVERTISEMENT
Madiun - Kuliah kerja nyata Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (KKN UNTAG) merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa sebagai program pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa Untag Surabaya mengusung tema “Pengembangan Potensi Desa Menuju Smart Village”. Kegiatan KKN dilaksanakan pada tanggal 04 – 15 Januari 2023, berjalan selama 12 hari.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan oleh Andriyas Novi Saputra selaku mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Mahasiswa Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Mesin melakukan KKN di Desa Bolo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. KKN kali ini dibimbing Hasan Ismail, S.AP., M.AP selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan beliau merupakan dosen Fakultas Sosial dan Politik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Kegiatan pelatihan dan pembuatan kali ini merupakan bentuk mengoptimalkan pengolahan sampah organik menjadi pupuk yang ramah lingkungan dengan menggunakan alat komposter sebagai media operasionalnya. Dimulai dengan pemberian pemahaman kepada masyarakat Desa Bolo akan pentingnya mengelola pupuk kompos dan melakukan pelatihan cara pembuatan alat komposter.
Pelatihan mengenai pengoprasionalan alat, sumber: Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Berdasarkan laporan dari ketua Gerakan Kelompok Tani (Gapoktan) Sutrisno bahwa masyarakat Desa Bolo ingin sekali menggunakan pupuk organik akan tetapi kurang memahami cara pembuatan alat dan prosesnya. Dengan adanya pelatihan dan pembuatan alat komposter diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat untuk membuat pupuk organik dari limbah sampah rumah tangga agar dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia dan beralih ke pupuk organik.
ADVERTISEMENT
#UntagSurabaya#KitaUntagSurabaya#UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren#EcoCampus#Kampuskompeten