Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Komunikasi dan Teknologi: Kunci Sukses di Era Penghematan Anggaran
13 Februari 2025 20:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ane Dwi Septina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini Pemerintah Republik Indonesia melalui kebijakan Presiden Prabowo tengah menerapkan kebijakan efisiensi anggaran yang menuntut setiap kementerian dan lembaga untuk melakukan penghematan secara signifikan. Presiden ingin perbaikan perekonomian dan kesejahteraan diperkuat (tempo.co, 2025).
ADVERTISEMENT
Tantangan pemotongan anggaran ini berimbas pada banyak hal, mulai dari anggaran perjalanan dinas, paket rapat beserta konsumsinya, kegiatan seremonial, alat tulis kantor, dan biaya operasional lainnya (Salam & Martiar, 2025). Meski terdapat kementerian dan lembaga yang tetap mendapatkan alokasi anggaran penuh tanpa pemotongan (Tempo.co, 2025).
Bagi kementerian dan lembaga yang terdampak, kebijakan ini menjadi tantangan tersendiri. Mereka harus tetap menjaga kinerja seefektif mungkin meski dengan anggaran yang lebih terbatas. Kondisi ini mendorong mayoritas kementerian dan lembaga untuk berinovasi dan menyusun strategi adaptasi agar roda pemerintahan tetap berjalan optimal.
Salah satu langkah adaptasi menarik adalah konsep bekerja dimana saja atau Work from Anywhere (WFA). Konsep ini diterapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang memilih menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) sebagai bagian dari strategi menghadapi pemangkasan anggaran (bkn.go.id, 2025). Berbicara tentang WFA, sebenarnya bukan konsep yang baru karena di masa pandemi Covid 19 pemerintahan dan Lembaga di Indonesia juga telah menerapkan konsep serupa berupa Work from Home (WFH) WFH diberlakukan sebagai upaya mengurangi penyebaran penularan Covid-19.
ADVERTISEMENT
Kajian kajian terkait bekerja diluar kantor yang dikaitkan dengan kinerja dan kualitas hidup pun sudah banyak dipublikasikan. Menurut hasil Laporan Kinerja BKN 2021, terjadi peningkatan kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) meskipun skema kerja diubah dari Work From Office menjadi Work From Home (Simanjuntak, 2022). Bahkan, kajian terkait bekerja dari rumah dan Quality of Working Life sudah pernah dibahas pada tahun 1985 oleh Boas Shamir dan Ilan Salomon yang diterbitkan dalam jurnal The Academy of Management Review. Intinya, kemajuan teknologi telekomunikasi sangat memungkinkan untuk dapat membantu para pekerja menyelesaikan pekerjaan dan juga berkoordinasi tanpa harus bertemu muka ataupun dalam satu ruangan yang sama selayaknya system konvensional dalam penyelenggaraan pekerjaan yaitu work from office. Sehingga dapat digaris bawahi bahwa penguasaan teknologi dari para pekerja kemudian memainkan peranan besar dalam hal ini. Selain itu, komunikasi yang efektif menjadi faktor krusial untuk memastikan koordinasi tetap berjalan lancar, baik dalam kerja individu maupun kerja tim.
ADVERTISEMENT
WFA/WFH bukan hanya sekadar solusi untuk efisiensi biaya operasional, seperti penghematan listrik gedung, konsumsi rapat, hingga pengurangan biaya perjalanan dinas. Lebih dari itu, kebijakan ini juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Data menunjukkan bahwa berkurangnya mobilitas pegawai, utamanya penggunaan kendaraan pribadi menuju kantor, ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar turut menurunkan konsentrasi karbondioksida (CO2) sekitar 47 ppm atau turun 9,8% dibandingkan tahun 2019 di Jakarta(CNBC Indonesia, 2020).
Di era efisiensi anggaran seperti saat ini, pemanfaatan teknologi bukan hanya menjadi solusi penghematan biaya, tetapi juga membuka peluang untuk menciptakan pola kerja yang lebih fleksibel dan berkelanjutan. Adaptasi, inovasi, dan kolaborasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan ini, sekaligus menjadi fondasi untuk membangun sistem kerja yang lebih efisien di masa depan dan tentunya disesuaikan khusus untuk jenis pekerjaan non pelayanan langsung ke masyarakat.
ADVERTISEMENT
Referensi:
bkn.go.id. (2025). Kepala BKN Respon Cepat Efisiensi Anggaran Dengan 10 Rencana Kebijakan. Bkn.Go.Id. https://www.bkn.go.id/kepala-bkn-respon-cepat-efisiensi-anggaran-dengan-10-rencana-kebijakan/
CNBC Indonesia. (2020). Hikmah Corona, Polusi Udara DKI Jakarta Turun Signifikan. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20200501190241-4-155748/hikmah-corona-polusi-udara-dki-jakarta-turun-signifikan
Salam, H., & Martiar, N. A. D. (2025). Jalankan Instruksi Presiden, Kemendagri Mulai Potong Biaya Perjalanan Dinas 50 Persen. Kompas.Id. https://www.kompas.id/artikel/jalankan-instruksi-presiden-kementerian-dalam-negeri-mulai-potong-biaya-perjalanan-dinas-50-persen
Simanjuntak, L. (2022). ANALISA EFEKTIFITAS KERJA DENGAN SKEMA WORK FROM ANYWHERE (WFA) SEBAGAI SISTEM KERJA BERBASIS DIGITAL. Bkn.Go.Id. https://www.bkn.go.id/analisa-efektifitas-kerja-dengan-skema-work-from-anywhere-wfa-sebagai-sistem-kerja-berbasis-digital/
tempo.co. (2025). Sri Mulyani Beberkan Alasan Prabowo Ingin Pangkas Anggaran Kementerian hingga Rp 306 Triliun. Tempo.Co. https://www.tempo.co/ekonomi/sri-mulyani-beberkan-alasan-prabowo-ingin-pangkas-anggaran-kementerian-hingga-rp-306-triliun-1198648
Tempo.co. (2025). Ada 17 Kementerian dan Instansi yang Tak Kena Pemangkasan Anggaran, Kenapa? Tempo.Co. https://www.tempo.co/ekonomi/ada-17-kementerian-dan-instansi-yang-tak-kena-pemangkasan-anggaran-kenapa--1205085