Kiprah Srikandi Indonesia Ibu Armida Alisjahbana di Kancah Internasional

Anet Adilla
Fun loving traveller. Sesdilu 74.
Konten dari Pengguna
29 Mei 2023 18:25 WIB
comment
29
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anet Adilla tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Perempuan Indonesia kerap kali terbukti mampu menjadi pemimpin di dunia internasional. Yuk, kita berkenalan dengan Ibu Armida Salsiah Alisjahbana, orang Indonesia yang menduduki jabatan tertinggi di dalam organisasi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) saat ini.

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beliau ditunjuk langsung pada 13 September 2018 oleh Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, untuk menempati posisi strategis sebagai Sekretaris Eksekutif (Executive Secretary) di Komisi Sosial dan Ekonomi PBB untuk Kawasan Asia Pasifik (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific/UNESCAP).
ADVERTISEMENT
Ibu Armida Alisjahbana dan Sekjen PBB, Antonio Guterres pada Pelantikan Ibu Armida sebagai Executive Secretary UNESCAP, September 2018. Foto: Situs Resmi PBB
Tentu saja ini merupakan kehormatan bagi Indonesia, karena dari 53 negara anggota UNESCAP dan 9 negara peninjau, ternyata Ibu Armida dan Indonesia yang dipercaya memegang mandat jabatan tertinggi di Komisi ini. Ibu Armida membawahi lebih dari 600 orang staf PBB yang berasal dari berbagai negara di dunia di kantor pusat UNESCAP di Bangkok, Thailand.
Pertama kali berjumpa dengan Ibu Armida pada tahun 2018, dalam rangka penugasan penulis di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok, penulis merasa sangat terkesan. Melihat Ibu Armida berkiprah memimpin persidangan UNESCAP, rasanya terdapat suatu kebanggaan tersendiri. Meskipun berbicara di panggung ruang sidang markas PBB Asia Pasifik yang luas dan berisi ratusan delegasi dari puluhan negara, beliau begitu tenang, berwibawa sekaligus menguasai isu-isu pembangunan ekonomi dan sosial di Asia Pasifik.
ADVERTISEMENT
Kepercayaan PBB dan dunia internasional kepada Ibu Armida Alisjahbana, ternyata didukung oleh rekam jejak beliau yang panjang serta kombinasi antara kompetensi serta reputasi yang baik. Ibu Armida menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau BAPPENAS periode 2009-2014. Berangkat dari dunia akademisi sejak tahun 1988, beliau merupakan Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Direkrut Utama SDG Center Universitas Padjadjaran Bandung.
Di dunia internasional, Ibu Armida memiliki pengalaman sebagai wakil pemerintah Indonesia di forum World Bank dan Asia Development Bank (ADB). Selain itu, beliau kerap kali berperan sebagai ahli dan konsultan untuk program-program PBB, World Bank, Uni Eropa, dan lainnya sepanjang masa karirnya.
Ibu Armida (tengah) bersama perwakilan dari 53 negara anggota UNESCAP. Foto: Dokumen Pribadi
Selain berprestasi secara professional, ternyata secara pribadi Ibu Armida Alisjahbana juga merupakan sosok yang hangat dan bersahabat. Beliau selalu menyempatkan diri untuk dekat dengan masyarakat Indonesia di Bangkok. Pada acara - acara yang diselenggarakan KBRI Bangkok maupun kelompok masyarakat Indonesia seperti Upacara 17 Agustus, Perayaan Idul Fitri, dan lain sebagainya, Ibu Armida hadir dan berpartisipasi.
ADVERTISEMENT
Menjadi orang penting di dunia internasional, Ibu Armida memegang teguh jati diri sebagai Srikandi asli Indonesia. Beliau tidak segan mempromosikan Indonesia di UNESCAP dengan memakai batik di berbagai kesempatan. Bahkan, beliau mempopulerkan sebutan “Bapak” dan “Ibu” di forum – forum internasional.
Penulis bersama dengan Ibu Armida, yang mengenakan Batik pada Acara Resepsi Thailand. Foto: Dokumen Pribadi
Kepiawaian Ibu Armida mempimpin UNESCAP dibuktikan dengan majunya program bantuan pembangunan, bantuan teknis dan peningkatan kapasitas kepada negara anggota, khususnya terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) 2030 pada masa kepempimpinan beliau. Terbukti, perempuan Indonesia dapat berkiprah dengan baik dan bersaing di dunia internasional. Semoga, ke depan kita dapat melihat peran Srikandi - Srikandi Indonesia lainnya ya.