Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perlukah Sekolah Menggunakan Energi Alternatif Seperti PLTS?
24 Januari 2023 8:52 WIB
Tulisan dari Angel Caroline tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Energi merupakan salah satu komponen penting yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari kita dan tentu kita tidak akan bisa membayangkan apabila energi tidak ada atau habis dari kehidupan kita. Salah satu contoh energi yang paling penting dan dibutuhkan adalah energi listrik. Menurut Frick dan Setiawan (2002), Listrik merupakan energi yang dapat diubah menjadi energi lain, menghasilkan panas, cahaya, kimia, atau gerak (mekanik). Energi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh benda agar benda dapat melakukan usaha (Arif Alfatah & Muji Lestari, 2009). Maka energi listrik adalah suatu jenis energi yang dapat menghasilkan listrik dan bisa digunakan dalam kehidupan manusia.
ADVERTISEMENT
Sumber energi listrik pada dasarnya berasal dari alam, dan dapat dibagi menjadi energi terbarukan dan energi tak terbarukan. Tetapi, kebanyakan sumber energi listrik yang biasa kita pakai dalam aktivitas sehari-hari adalah energi tak terbarukan seperti minyak bumi, batu bara, gas alam (fosil), dan nuklir. Seperti yang kita tahu, bahwa sumber-sumber tersebut jumlahnya terbatas dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat diproduksi lagi. Oleh karena itu, energi alternatif yang berasal dari energi terbarukan, yang bisa terus tersedia di alam, melimpah, dan dapat diperbarui seperti sinar matahari, sebagai pengganti energi tak terbarukan tersebut.
Energi listrik digunakan oleh banyak orang di banyak tempat seperti rumah, industri, tempat kerja, tempat umum, hingga sekolah. Sekolah menggunakan energi listrik untuk mendukung kegiatan di dalamnya seperti untuk penerangan, media untuk mengajar dan belajar seperti komputer dan proyektor, listrik untuk mengisi ulang laptop, dan kegiatan menggunakan listrik lainnya. Dengan aktivitas di sekolah yang padat dari pagi hingga sore, energi listrik yang digunakan tentu saja sangat besar. Menanggapi kejadian ini, perlukah sekolah menggunakan energi alternatif (energi bersih) untuk menghemat dan membantu bumi mengurangi penggunaan energi secara berlebihan?
ADVERTISEMENT
Pemasangan PLTS di Sekolah
Mungkin kalian bertanya-tanya, apakah ada sekolah yang menggunakan energi alternatif sebagai sumber listrik. Jawabannya ada. Walaupun belum banyak, tetapi memang benar bahwa sudah ada beberapa sekolah yang menggunakan energi alternatif khususnya bersumber dari energi surya (matahari) dan membangun PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) sebagai sumber energi listriknya. PLTS sendiri, sesuai namanya, menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan listrik. Sekolah-sekolah itu membangun PLTS di atap sekolah, tempat dimana PLTS bisa terkena langsung dengan sinar matahari.
Manfaat Pemasangan PLTS
Membangun dan menggunakan PLTS di sekolah sebenarnya memiliki banyak manfaat. PLTS bersifat ramah lingkungan karena dalam prosesnya tidak menghasilkan polusi sehingga kita bisa berkontribusi menjaga ekosistem bumi. Kegiatan di sekolah mulai dari pagi hingga sore hari memungkinkan PLTS untuk selalu mendapatkan energi dari matahari sehingga PLTS bisa melakukan pekerjaannya dan menghasilkan energi listrik yang besar. Selain itu, kelebihan produksi listrik pada siang hari bisa disimpan dan dipakai untuk penggunaan listrik di malam hari. Menggunakan PLTS bisa menurunkan tagihan listrik secara drastis sehingga menghemat biaya. Kemudian, menggunakan PLTS bisa mengurangi emisi karbon dioksida yang merusak bumi. Penggunaan PLTS dapat menjadi media pembelajaran atau edukasi tentang pengaplikasian energi alternatif secara langsung.
ADVERTISEMENT
Kekurangan Pemasangan PLTS
Meskipun begitu, untuk memasang PLTS ini membutuhkan biaya awal yang cukup mahal. Baterai untuk menyimpan energi listrik yang berlebih dan pemasangan PLTS, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain itu PLTS masih bergantung dengan cuaca. Jika cuacanya tidak panas dan tidak ada sinar matahari, maka PLTS tidak bisa bekerja dengan baik.
Dengan kelebihan dan kekurangan dari pemasangan PLTS itu, sekolah harus mencoba mempertimbangkan untuk menggunakan energi bersih dengan memasang PLTS. Walaupun harga pemasangan awalnya cukup mahal, tetapi dengan mempertimbangkan efek jangka panjang dan manfaatnya, hal itu bisa dicoba.